Langit malam pada Oktober 2025 akan dihiasi fenomena langka yang menakjubkan, yakni Harvest Moon Supermoon. Peristiwa ini terjadi saat Bulan purnama bertepatan dengan posisi Bulan berada paling dekat dengan Bumi (perigee).

Fenomena ini diperkirakan menjadi penampakan Bulan paling besar dan terang sepanjang tahun 2025. Puncak iluminasi Bulan akan berlangsung pada Senin malam, 6 Oktober 2025, atau Selasa dini hari, 7 Oktober 2025 waktu Universal.

Apa Itu Supermoon?

Supermoon adalah istilah untuk menyebut Bulan purnama (atau bulan baru) yang terjadi ketika Bulan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi. Kondisi ini membuat Bulan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

Dalam orbit elipsnya, jarak rata-rata Bulan dengan Bumi adalah 238.900 mil. Namun, pada saat Supermoon Oktober nanti, jaraknya hanya sekitar 224.600 mil. Menurut NASA, perbedaan jarak ini membuat Bulan terlihat hingga 14% lebih besar dan 30% lebih terang dibanding purnama biasa.

Istilah supermoon sendiri pertama kali diperkenalkan oleh astrolog Richard Nolle pada tahun 1979. Walau bukan istilah astronomi resmi, istilah ini populer digunakan untuk menggambarkan purnama yang berada dalam 90% jarak terdekatnya dengan Bumi.

Detail Fenomena Supermoon Oktober 2025

Supermoon kali ini merupakan yang pertama di tahun 2025 sekaligus akan menjadi Bulan purnama terbesar dan paling terang tahun ini.

Bulan akan mencapai puncak cahayanya pada Senin, 6 Oktober 2025 pukul 23:47 waktu setempat (EDT) atau Selasa, 7 Oktober 2025 pukul 03:47 UTC.

Menurut Star Walk, ukuran Bulan akan tampak sekitar 6,6% lebih besar dan 13% lebih terang dari purnama rata-rata. Beberapa sumber lain, termasuk NASA, bahkan menyebutkan bisa mencapai 14% lebih besar dan 30% lebih terang.

Fenomena ini juga istimewa karena merupakan Harvest Moon pertama di bulan Oktober sejak 2020 dan yang paling terlambat terjadi sejak 1987. Selain itu, Supermoon Oktober akan menjadi awal dari rangkaian tiga Supermoon berturut-turut yang juga akan terjadi pada November dan Desember 2025.

Tips Melihat Supermoon Oktober

Untuk menyaksikan Harvest Moon Supermoon, Anda tidak memerlukan teleskop khusus, cukup dengan mata telanjang. Namun, ada beberapa cara agar pengalaman melihatnya lebih maksimal:

1. Waktu terbaik untuk melihat adalah saat Bulan terbit atau terbenam. Pada momen ini, terjadi Moon illusion yang membuat Bulan tampak lebih besar karena perbandingan visual dengan objek di Bumi.

2. Cari lokasi terbuka yang minim polusi cahaya, seperti pantai, lapangan luas, atau area pedesaan.

3. Gunakan teropong atau teleskop jika ingin menikmati detail permukaan Bulan dengan lebih jelas.

Fenomena langit yang jarang terjadi ini akan menjadi kesempatan sempurna untuk menikmati keindahan alam semesta. Jadi, jangan lewatkan Supermoon Oktober 2025 yang dijuluki sebagai Bulan purnama paling terang dan terbesar tahun ini.

Sumber: Liputan 6 News

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com