Final Conference League: Antony vs Sancho, Dua Pemain Buangan MU Berebut Trofi

Last Updated: 28 Mei 2025By Tags: , ,

Final UEFA Conference League 2024/2025 antara Real Betis dan Chelsea menyimpan kisah menarik di luar perebutan gelar. Sorotan tertuju pada dua pemain sayap yang sebelumnya disingkirkan oleh Manchester United: Antony dan Jadon Sancho.

Pertemuan antara kedua pemain ini membawa aroma Old Trafford ke Wroclaw, Polandia. Meski kini membela klub berbeda, keduanya memiliki perjalanan serupa—ditinggalkan oleh MU, namun kembali menemukan peluang dan panggung di klub barunya. Laga final ini menjadi ajang pembuktian bahwa mereka bukan pemain yang gagal.

Antony kini menjadi bagian penting dari skuad Real Betis, sementara Sancho tampil di lini serang Chelsea. Uniknya, peran mereka di sayap membuat keduanya berpotensi bertarung langsung dalam duel satu lawan satu yang bisa menentukan jalannya pertandingan.

Antony: Kebangkitan di Spanyol

Sejak bergabung dengan Real Betis pada Januari 2025, Antony langsung menunjukkan pengaruhnya. Debut gemilangnya melawan Athletic Bilbao langsung membuatnya terpilih sebagai pemain terbaik pertandingan. Aksinya di sisi kanan membawa warna baru dalam permainan Betis.

Penampilannya terus konsisten. Ia mencetak dua gol dalam laga melawan Celta Vigo dan menjadi salah satu kandidat Pemain Terbaik Bulan Ini di La Liga. Di kompetisi Eropa, Antony juga tampil luar biasa dengan mencetak gol dan assist penting di semifinal melawan Fiorentina, membawa Betis ke final Eropa untuk pertama kalinya. Ia telah menyumbangkan sembilan gol dan lima assist dari 25 pertandingan musim ini.

Sancho: Menjawab Kepercayaan di Chelsea

Walaupun statusnya hanya pemain pinjaman, Jadon Sancho membuktikan diri di Chelsea. Dalam debutnya melawan Bournemouth, ia langsung mencatatkan assist dan terpilih sebagai Man of the Match. Ia cepat beradaptasi dengan strategi Enzo Maresca dan menjadi elemen penting dalam serangan Chelsea.

Dengan kecepatan dan visi bermainnya, Sancho menyumbangkan tiga assist hanya dalam tiga laga awal. Di Conference League, kontribusinya tak kalah besar. Gol penentu di semifinal melawan Djurgardens dan lima assist dari tujuh laga menjadi bukti kualitasnya. Total, Sancho mencatat empat gol dan sepuluh assist dari 40 penampilan musim ini.

Prediksi Line-up Final

Real Betis: Adrian; Sabaly, Bartra, Natan, Rodriguez; Cardoso, Fornals; Antony, Isco, Ezzalzouli; Bakambu.
Absen: Bellerin, Diego Llorente, Marc Roca.
Diragukan tampil: Ezequiel Avila, Lo Celso, Fran Vieites, Sabaly.

Chelsea: Jorgensen; James, Adarabioyo, Badiashile, Cucurella; Caicedo, Dewsbury-Hall; Madueke, Palmer, Sancho; Jackson.
Absen: Wesley Fofana, David Fofana, Kellyman.
Diragukan tampil: Nkunku, Guiu.

Duel di Sayap: Antony vs Sancho

Pertarungan antara Antony dan Sancho menjadi salah satu sajian utama di laga ini. Dengan gaya bermain yang berbeda—Antony mengandalkan kecepatan dan dribel, Sancho mengutamakan kecerdasan dan visi—keduanya akan beradu di area penting sisi lapangan.

Dengan posisi Antony di sisi kanan Betis dan Sancho di kiri Chelsea, pertarungan langsung di antara mereka bisa memengaruhi strategi tim secara keseluruhan. Ini bukan sekadar duel antar pemain sayap, tetapi pertarungan pengaruh terhadap alur permainan.

Lebih dari sekadar kemampuan teknis, pertandingan ini juga menjadi ajang pembuktian pribadi. Bagi Antony dan Sancho, final ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa mereka layak diperhitungkan di level tertinggi, sekaligus menebus masa lalu bersama Manchester United.

Sumber : Bola.net

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment