Gangguan Tidur Insomnia Kenali Gejala dan cara pengobatannya
Insomnia Gangguan tidur adalah Gangguan yang sering dialami oleh orang bagi penderitannya susah tidur atau kurang tidur Sering kali, memiliki waktu yang cukup, banyak orang tetap tidak memanfaatkannya untuk tidur dengan baik. Padahal, setiap orang idealnya membutuhkan waktu tidur 7–8 jam setiap hari.
Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang berpotensi mengganggu aktivitas harian. Bahkan, insomnia yang terjadi berulang kali bisa memicu penyakit serius.
Insomnia atau kesulitan tidur dapat membuat tubuh terasa lelah di pagi hari, menurunkan energi, serta memengaruhi suasana hati. Selain itu, gangguan tidur ini berdampak pada kesehatan secara keseluruhan dan menurunkan kualitas hidup, baik dari sisi fisik maupun mental.
Apa Itu Insomnia
Insmonia adalah suatu penyakit gangguan tidur yang dapat menyebabkan penderita sulit tidur hingga samai pagi sehingga penderitaan Tubuh bisa menjadi kurang bugar sehingga tidak siap menjalani berbagai aktivitas pada keesokan harinya.
Padahal, durasi dan kualitas tidur sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup seseorang. Kesehatan juga sangat ditentukan oleh tidur yang cukup dan berkualitas. Jika waktu tidur tidak terpenuhi, hal ini dapat memicu berbagai gangguan, baik secara fisik maupun mental.
Tidur yang baik bagi kesehatan membutuhkan waktu 7 sampai 8 jam waktu idealnya dan ini berguna baik kesehatan dan menjaga tubuh tetap fit.
Gejala Insomnia
Gejala – Gejala Insomnia yang pada Umumnya banyak yang dirasakan oleh penderitaan nya contohnya penderitaan sering kali membutuhkan waktu selama 30 menit agar bisa tidur Insomnia adalah suatu gangguan tidur yang dapat mengalami sulit tidur selama berjam-jam hingga penderita insomnia menjadi kurang fit karena kurang tidur. Insomnia umumnya didefinisikan sebagai gangguan tidur yang berlangsung setidaknya tiga kali dalam seminggu selama satu bulan atau lebih.
-
Terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavioural Therapy/CBT)
Terapi ini membantu mengendalikan atau menghilangkan pikiran negatif serta kekhawatiran yang membuat seseorang sulit tidur. -
Teknik relaksasi
Latihan relaksasi otot dan pernapasan dapat membantu mengurangi rasa cemas yang mengganggu tidur. -
Stimulus control therapy
Metode ini bertujuan membatasi aktivitas di tempat tidur agar tidak memicu tetap terjaga. Seseorang juga diarahkan untuk menggunakan tempat tidur hanya untuk tidur dan aktivitas seksual, bukan untuk membaca, bekerja, menonton televisi, atau makan. -
Pengobatan dengan obat-obatan
Jika terapi tidak cukup membantu, dokter dapat meresepkan obat tidur. Namun, penggunaannya harus dalam pengawasan medis dan tidak disarankan untuk jangka waktu yang lama.