Buat para pengguna motor matic, shockbreaker belakang sering jadi salah satu komponen pertama yang diganti. Alasannya simpel: pengendara ingin tampilan lebih keren sekaligus kenyamanan ekstra. Shock ori bawaan pabrik memang didesain standar, sementara shock aftermarket biasanya menawarkan fitur tambahan seperti desain menarik dan redaman yang bisa diatur sesuai kebutuhan.

Shockbreaker modif dengan kualitas baik bisa memberikan peredaman lebih stabil, sehingga motor tetap nyaman dipakai meski melewati jalan bergelombang. Beberapa merek juga sudah dilengkapi sistem adjustable, memungkinkan pengendara menyesuaikan tingkat kekerasan atau kelembutan sesuai kondisi jalan maupun bobot penumpang. Tak heran, banyak anak motor kepincut untuk beralih dari shock standar ke versi aftermarket.

Namun, menurut laporan Tempo, shock yang terlalu empuk justru bisa menimbulkan hentakan keras alias “jedug” ketika melewati polisi tidur atau lubang jalan. Tak hanya itu, stabilitas motor juga bisa berkurang saat berboncengan atau membawa beban berat. Kalau spesifikasi shock tidak cocok dengan motornya, komponen lain seperti ban, pelek, bahkan bodi bawah bisa cepat mengalami kerusakan karena menahan beban tambahan.

Mengutip Honda Cengkareng, shock standar sebaiknya segera diganti ketika oli mulai bocor, motor terasa limbung di jalan lurus, atau muncul bunyi aneh seperti “klotok” saat melewati jalan tidak rata. Kondisi ini menandakan daya redam sudah melemah sehingga berisiko mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Supaya nggak salah kaprah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengganti shock belakang:

1. Pilih merek terpercaya dengan material kuat.

2. Pastikan spesifikasi sesuai motor, jangan hanya karena tampilan.

3. Lebih baik ganti sepasang agar keseimbangan tetap terjaga.

4. Lakukan uji coba setelah pemasangan di kondisi jalan berbeda.

5. Perhatikan aturan garansi dan legalitas modifikasi.

Shockbreaker belakang aftermarket memang bisa memberikan kombinasi gaya dan kenyamanan, tapi tetap ada risiko jika salah pilih. Pengendara perlu cermat menimbang kebutuhan: ingin motor terlihat lebih gaya, lebih nyaman, atau keduanya sekaligus. Dengan pemilihan shock yang tepat, motor matic bukan hanya tampil kece, tapi juga tetap aman dan awet dipakai setiap hari.

Sumber : AstraOtoshop

Berita selengkapnya bisa anda kunjungi aruna9news.com