Global Signature Course: Global Ethics Session 2 Hadirkan Kolaborasi Intelektual Tiga Negara
Universitas Esa Unggul kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun pemahaman etika global melalui partisipasi aktif dalam Global Signature Course: Global Ethics Session 2 yang digelar secara daring pada Rabu, 18 Juni 2025. Sesi ini menjadi wadah diskusi lintas negara yang mempertemukan pemikir-pemikir unggul dari Indonesia, Filipina, dan India.
Sesi kedua ini menghadirkan Dr. Bugi Satrio Adiwibowo, Ph.D. dari Universitas Esa Unggul, seorang pakar komunikasi publik dan protokoler, yang menekankan pentingnya integritas dan komunikasi etis dalam konteks kehumasan global. Dalam pemaparannya, Dr. Bugi menyoroti bagaimana nilai-nilai etika harus dikontekstualisasikan dalam praktik komunikasi antarbudaya.
Turut hadir Prof. Lolita M. Chu, CPA, MBM dari Mapúa University, Filipina, yang mengangkat isu akuntabilitas dan tanggung jawab sosial dalam praktik bisnis lintas negara. Sementara itu, Dr. Chinmaya Lal Thakur dari Shiv Nadar University, India, mengajak peserta untuk merefleksikan perspektif etika dari filsafat timur dalam pengambilan keputusan kontemporer.
Diskusi berlangsung interaktif dengan partisipasi mahasiswa dari berbagai negara, menciptakan ruang pembelajaran yang inklusif dan multidisipliner. Para narasumber sepakat bahwa penguatan etika global merupakan fondasi penting dalam membentuk generasi pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijaksana secara moral.
“Keterlibatan kami dalam sesi ini adalah bentuk kontribusi aktif Esa Unggul dalam percakapan global mengenai nilai, moralitas, dan tanggung jawab bersama. Dunia saat ini menuntut kolaborasi lintas budaya yang berlandaskan pada etika universal,” ungkap Dr. Bugi dalam wawancara usai kegiatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif internasional Global Signature Course, yang dirancang untuk menghubungkan institusi pendidikan tinggi di kawasan Asia dan sekitarnya dalam upaya mendorong dialog antarbangsa mengenai isu-isu etis global.