Google Konfirmasi Rencana Penggabungan Android dan Chrome OS: Satu Platform untuk Semua Perangkat!
Kabar yang telah beredar sejak November 2024 lalu akhirnya dikonfirmasi secara resmi oleh Google. Raksasa teknologi ini akan menggabungkan dua sistem operasinya yang paling populer, Android dan Chrome OS, menjadi satu platform tunggal.
Konfirmasi ini datang langsung dari Sameer Samat, Presiden Ekosistem Android di Google. Dalam sebuah percakapan dengan jurnalis TechRadar, Samat menjelaskan latar belakang di balik pertanyaannya tentang penggunaan Apple Watch, iPhone, dan MacBook oleh jurnalis tersebut.
“Saya bertanya karena kami akan menggabungkan Chrome OS dan Android menjadi satu platform. Saya sangat tertarik tentang bagaimana orang-orang menggunakan laptop mereka saat ini dan apa saja yang mereka lakukan,” kata Samat, seperti dikutip dari AndroidAuthority pada Selasa (15/7/2025).
Ini adalah kali pertama Google secara terang-terangan mengumumkan rencana besar ini. Selama ini, Android dikenal sebagai sistem operasi yang dirancang khusus untuk perangkat mobile seperti HP dan tablet, sementara Chrome OS fokus pada laptop Chromebook. Penggabungan keduanya digadang-gadang akan menawarkan pengalaman yang lebih seamless dalam ekosistem Google di berbagai perangkat.
Detail Masih Rahasia, Fokus pada Pengalaman Layar Besar
Meskipun Samat tidak merinci detail lebih lanjut mengenai bagaimana penggabungan ini akan terjadi, pernyataannya mengindikasikan bahwa rencana ini masih dalam tahap pengembangan aktif. Sebelumnya, santer beredar kabar bahwa Chrome OS akan dimigrasi ke Android, alih-alih benar-benar menggabungkan keduanya menjadi platform baru yang sama sekali berbeda.
Pertanyaan Samat kepada wartawan terkait penggunaan laptop dan ekosistem pesaing semakin memperkuat dugaan bahwa Google sedang berupaya memahami kebutuhan pengguna secara menyeluruh untuk menciptakan platform yang lebih terpadu dan kompetitif.
Rencana penggabungan ini juga sejalan dengan upaya Android dalam mengembangkan beberapa fitur yang berorientasi pada layar besar. Contohnya adalah mode desktop yang mumpuni, window desktop, serta peningkatan pada fitur manajemen tampilan eksternal dan kemampuan adaptasi aplikasi. Ini menunjukkan bahwa Google sedang mempersiapkan Android untuk menjadi sistem operasi yang lebih fleksibel, tidak hanya untuk perangkat mobile, tetapi juga untuk perangkat komputasi yang lebih besar.
Kita tunggu saja kapan platform baru hasil penggabungan Android dan Chrome OS ini akan dirilis dan seberapa signifikan perubahannya dibandingkan sistem operasi yang ada saat ini. Langkah ini berpotensi mengubah lanskap komputasi pribadi di masa depan.
Sumber : CNBC Indonesia
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com