Google Perketat Play Integrity API, Pengguna Custom ROM Terancam Tak Bisa Pakai Aplikasi
Google kembali membuat gebrakan di bulan Mei 2025 dengan memperketat aturan pada Play Integrity API, sistem yang digunakan untuk memverifikasi keaslian perangkat Android. Pembaruan ini berdampak besar bagi pengguna yang memakai custom ROM, perangkat rooted, atau yang mencoba menggunakan Android tanpa sepenuhnya bergantung pada layanan Google.
Apa Saja yang Berubah?
π meetsDeviceIntegrity
kini mewajibkan Verified Boot berbasis hardware
Artinya, hanya perangkat dengan bootloader terkunci dan menjalankan ROM resmi bersertifikat yang bisa lolos. Pengguna custom ROM atau ROM nonresmi secara otomatis gagal verifikasi.
π meetsStrongIntegrity
makin ketat
Sekarang, perangkat juga harus memiliki security patch terbaru β maksimal berusia satu tahun β untuk semua partisi, termasuk vendor. Bahkan beberapa ROM bawaan pabrik bisa tidak memenuhi syarat ini.
β οΈ meetsBasicIntegrity
tak lagi aman untuk semua
Google kini mensyaratkan Android Platform Key Attestation. Perangkat yang tidak tersertifikasi oleh Google perlahan-lahan akan tersingkir dari sistem.
π Aplikasi kini wajib diunduh lewat Google Play
Fitur seperti lisensi aplikasi dan pemeriksaan integritas tambahan kini mensyaratkan aplikasi diunduh atau diperbarui langsung dari Play Store. APK yang di-sideload atau berasal dari toko aplikasi alternatif tidak akan menerima validasi penuh dari API.
Apa Dampaknya?
Dengan dalih meningkatkan keamanan, Google justru mempersempit ruang gerak pengguna Android. Dampak yang paling terasa adalah:
-
π§ Pengguna custom ROM akan makin sulit menjalankan aplikasi secara normal
-
π Perangkat dengan akses root tidak akan lolos pengecekan integritas
-
π« Pengguna yang ingin lepas dari layanan Google akan kesulitan menjaga fungsionalitas aplikasi
-
π² Pengguna yang mengandalkan sideload APK akan kehilangan fitur aplikasi secara penuh
Langkah ini dinilai banyak pihak bukan hanya soal keamanan, melainkan bentuk kontrol lebih ketat dari Google terhadap ekosistem Android. Para pengembang aplikasi yang mengandalkan Play Integrity API bisa saja mulai memblokir akses bagi pengguna yang tidak mengikuti standar Google β meskipun perangkat mereka sebenarnya aman.
Ada Pengecualian
Untuk saat ini, perubahan ini tidak berlaku pada Play Games for PC. Layanan tersebut tetap menggunakan parameter meetsVirtualIntegrity
, sehingga masih relatif longgar terhadap modifikasi sistem.
Sumber : t.me/MeowRedirect/689
Berita selengkapnya dapat Anda akses melaluiΒ aruna9news.com