Di tengah maraknya skuter modern berteknologi tinggi, Honda Dio tetap menjadi salah satu skuter ikonik yang memiliki tempat spesial di hati para pengendara, khususnya di kawasan Asia seperti Jepang, India, dan Indonesia.

Diluncurkan pertama kali pada akhir tahun 1980-an di Jepang, Honda Dio menjadi pelopor skuter otomatis ringan dengan desain sporty dan ukuran yang kompak. Nama “Dio” sendiri berasal dari kata Latin Deus, yang berarti “dewa”, mencerminkan harapan Honda agar skuter ini menjadi yang terdepan di kelasnya.

Honda Dio dikenal dengan mesin 2-tak 50cc pada generasi awal, yang menghasilkan suara khas dan performa lincah di jalanan kota. Dengan bobot ringan dan posisi duduk rendah, Dio menjadi favorit di kalangan pelajar dan pengendara pemula, khususnya di lingkungan urban yang padat.

Seiring perkembangan teknologi dan regulasi emisi, Honda melakukan transformasi besar pada Dio. Pada tahun 2001, skuter ini diperkenalkan ulang di pasar India dengan mesin 4-tak 110cc, sistem bahan bakar lebih efisien, dan tampilan yang lebih modern. Tak disangka, respons pasar sangat positif, dan India pun menjadi salah satu pasar terbesar Honda Dio hingga saat ini.

“Dio itu punya gaya anak muda banget. Desainnya sporty, mesinnya bandel, dan irit,” kata Rahul Mehta, pemilik bengkel modifikasi di New Delhi. “Banyak anak muda yang suka custom body kit-nya, karena Dio itu memang fleksibel banget buat dimodifikasi.”

Kini, generasi terbaru Honda Dio hadir dengan fitur-fitur seperti lampu depan LED, panel instrumen digital, dan teknologi eSP (enhanced Smart Power) dari Honda yang meningkatkan efisiensi dan performa. Bahkan di beberapa negara, Honda Dio telah dilengkapi dengan sistem start-stop otomatis untuk efisiensi bahan bakar di kemacetan.

Meskipun bersaing dengan banyak skuter baru, karakter klasik dan harga terjangkau membuat Honda Dio tetap relevan. Baik sebagai kendaraan harian, moda antar-jemput pelajar, atau bahkan bahan modifikasi gaya JDM, Honda Dio membuktikan bahwa motor kecil pun bisa meninggalkan jejak besar dalam sejarah otomotif.

Baca Selengkapnya Di https://aruna9news.com/