Harga kopi di Bacha Coffee tergolong premium jika dibandingkan dengan berbagai kedai kopi lain di Jakarta. Di gerai mereka yang berlokasi di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, secangkir kopi disajikan mulai dari Rp 128.000 untuk ukuran teko kecil.

Bahkan, harga kopi tertentu bisa mencapai hingga Rp 4 juta, seperti Paraiso Gold Coffee yang berasal dari Brasil. Ada juga varian kopi lokal seperti Wild Kopi Luwak Supreme Coffee dari Aceh yang dibanderol sekitar Rp 1 jutaan.

Bacha Coffee menghadirkan 209 jenis kopi dari 35 negara, menjadikannya salah satu destinasi kopi yang eksklusif di Indonesia.

Lantas, apa yang membuat kopi di Bacha Coffee begitu mahal dan istimewa?

Dalam pengalaman mencicipi dua jenis kopi di Bacha Coffee Room, Plaza Senayan, saya mencoba salah satunya: Moroccan Sahara Coffee seharga Rp 128.000. Kopi ini memiliki aroma khas yang memadukan kelapa, kacang, dan cokelat panas. Aroma kelapanya cukup dominan, dan rasa asamnya ringan, dengan tingkat kekentalan sedang.

Yang membuatnya unik, Bacha Coffee menawarkan opsi tambahan seperti biji vanili, gula kristal, dan krim chantily. Kali ini saya memilih menambahkan krim chantily tanpa gula atau vanili. Hasilnya, warna kopi berubah menjadi lebih cokelat, dan teksturnya pun menjadi lebih pekat dan lembut di lidah.

Kopi kedua yang dicicipi adalah Mount Everest Coffee dari Nepal, yang dibanderol sekitar Rp 208.000 per teko atau cangkir. Jika dibandingkan dengan Moroccan Sahara Coffee, kopi ini terasa lebih pekat dan memiliki kekentalan yang lebih menonjol di mulut. Rasanya cocok dinikmati bersama kudapan ringan seperti biskuit atau pastry.

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Sesuai namanya, kopi ini berasal dari daerah sekitar kaki Pegunungan Himalaya. Proses pencucian biji kopinya pun unik, yakni menggunakan air salju yang mencair, bukan air biasa seperti pada umumnya. Tak heran jika profil rasa Mount Everest Coffee memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dari kopi lain.

Menurut keterangan dari Coffee Masters, kopi ini kurang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat perut kosong, karena rasa yang kuat bisa terasa terlalu tajam jika dijadikan minuman saat sarapan.

Lebih lanjut, Coffee Masters menjelaskan bahwa faktor seperti asal biji kopi, proses pascapanen, dan kualitas bahan baku sangat memengaruhi harga kopi di Bacha Coffee. Permintaan pasar yang tinggi dan ketersediaan kopi yang terbatas juga jadi faktor penting dalam penentuan harga.

Sumber : kompas.com