Indonesia Resmi Beli Kapal Perang Canggih PPA dari Italia, Perkuat Armada TNI AL
aruna9news.com – Dalam langkah strategis untuk memperkuat kemampuan pertahanan laut nasional, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan resmi menandatangani kontrak pembelian kapal perang multi-peran jenis PPA (Pattugliatore Polivalente d’Altura) dari Italia.
Kesepakatan ini diumumkan usai kunjungan resmi Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, ke Roma pada awal Mei 2025. Kapal PPA tersebut akan diproduksi oleh galangan kapal Fincantieri, perusahaan pertahanan maritim terkemuka Italia yang dikenal dengan kualitas dan teknologi mutakhirnya.
Kapal PPA (Offshore Multipurpose Patrol Ship) merupakan salah satu aset tempur modern Angkatan Laut Italia, dirancang untuk menjalankan berbagai misi, mulai dari patroli maritim, perlindungan wilayah, anti-piracy, hingga pertempuran bersenjata.
Baca Selengkapnya Di https://aruna9news.com/
Beberapa fitur unggulan kapal ini antara lain:
-
Panjang: ±143 meter
-
Kecepatan maksimum: 32 knot
-
Autonomi: hingga 5.000 mil laut
-
Sistem persenjataan: meriam OTO Melara 127 mm, peluncur rudal permukaan-ke-udara, sistem pertahanan Close-In Weapon System (CIWS), dan torpedo
-
Kapasitas helikopter dan drone
-
Teknologi stealth dan sensor canggih
Kapal ini dirancang untuk dapat menyesuaikan konfigurasi misi, baik sebagai kapal patroli, fregat ringan, hingga dukungan kemanusiaan dan bencana.
Menteri Pertahanan Prabowo menyampaikan bahwa pembelian ini bukan hanya sekadar akuisisi alat utama sistem persenjataan (alutsista), tetapi juga bagian dari kerja sama strategis jangka panjang antara Indonesia dan Italia di bidang pertahanan.
“Kami tidak hanya membeli kapal, tapi juga menjajaki transfer teknologi, kerja sama pelatihan awak, serta kemungkinan pembangunan galangan bersama di Indonesia,” ujar Prabowo dalam konferensi pers di Kemenhan.
Dengan akuisisi kapal PPA, TNI Angkatan Laut akan mendapatkan dorongan signifikan dalam modernisasi armada tempur lautnya. Kapal ini diproyeksikan untuk memperkuat pertahanan kawasan perairan timur Indonesia yang memiliki potensi ancaman dan kepentingan strategis tinggi.
Kepala Staf TNI AL, Laksamana Muhammad Ali, menyebut kapal PPA akan memberikan keunggulan dalam operasi jarak jauh dan multirole.
“Kita membutuhkan platform yang lincah, fleksibel, dan berteknologi tinggi untuk menghadapi tantangan keamanan maritim abad ke-21,” tegasnya.
Kapal PPA pertama untuk Indonesia dijadwalkan mulai dibangun pada akhir 2025 dan akan dikirimkan secara bertahap mulai 2027. Pemerintah Indonesia dikabarkan memesan setidaknya dua unit awal, dengan opsi tambahan tergantung hasil evaluasi operasional.
Pembelian kapal PPA dari Italia menandai babak baru dalam penguatan pertahanan laut Indonesia. Ini adalah bagian dari visi besar Indonesia menjadi kekuatan maritim yang disegani di kawasan Indo-Pasifik, sekaligus menjaga kedaulatan dan keamanan perairan Nusantara dari berbagai ancaman.
Baca Selengkapnya Di https://aruna9news.com/