Ingin Diet Sehat? Ini Rekomendasi Sayuran Rendah Kalori dan Kaya Serat yang Wajib Dicoba

Last Updated: 10 November 2025By

Salah satu cara paling mudah dan efektif untuk menurunkan berat badan adalah dengan memperbanyak porsi sayuran di piring Anda. Sayuran dikenal rendah kalori namun tinggi serat dan nutrisi penting, menjadikannya pilihan ideal untuk membantu menjaga berat badan tetap seimbang.

Rata-rata, satu porsi sayuran hanya mengandung sekitar 20 hingga 50 kalori, tapi mampu memberikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini berkat kandungan serat — jenis karbohidrat yang dicerna perlahan dalam saluran pencernaan sehingga membantu menekan nafsu makan tanpa menambah asupan kalori.

Tak hanya itu, serat yang mencapai usus besar juga berperan penting bagi kesehatan pencernaan. Serat menjadi makanan bagi bakteri baik yang menghasilkan asam lemak rantai pendek (Short-Chain Fatty Acids/SCFA), yang diketahui dapat mendukung proses metabolisme dan membantu penurunan berat badan secara alami.

Meski semua sayuran menyehatkan, beberapa di antaranya memiliki keunggulan khusus karena kandungan seratnya tinggi dan kalorinya sangat rendah. Melansir Eating Well, berikut deretan sayuran terbaik untuk diet sehat dan kenyang lebih lama.

Kembang Kol (Cauliflower)
Profil Nutrisi (125 g cincang): 27 kalori, 2 g serat, 2 g protein.
Keunggulan: Menurut ahli gizi Elysia Cartlidge, kembang kol sangat mengenyangkan dan bisa diolah dalam berbagai cara. Anda bisa membuatnya menjadi cauliflower rice, memanggangnya, atau mencampurkannya ke dalam sup dan salad.

Kubis (Cabbage)
Profil Nutrisi (100 g cacah): 28 kalori, 2 g serat, 1 g protein.
Keunggulan: Ahli diet Jinan Banna menyebut kubis sebagai sayuran rendah kalori yang kaya serat dan membantu menjaga rasa kenyang. Kubis juga termasuk keluarga cruciferous vegetables (seperti brokoli dan kale) yang kaya fitonutrien antiinflamasi, baik untuk kesehatan tubuh.

Selada (Lettuce)
Profil Nutrisi (50 g iris): 8 kalori, 1 g serat.
Keunggulan: Pilihan klasik untuk salad ini sangat rendah kalori dan kaya folat, vitamin penting untuk menjaga kesehatan sel dan mencegah penyakit.

Kale
Profil Nutrisi (50 g): 7 kalori, 1 g serat, 1 g protein.
Keunggulan: Dikenal sebagai superfood, kale memiliki tekstur kasar yang membuat Anda perlu mengunyah lebih lama — cara alami agar makan lebih perlahan dan cepat merasa kenyang, ungkap ahli gizi Lisa Andrews.

Bayam (Spinach)
Keunggulan: Bayam memiliki rasa yang ringan dan menyegarkan, cocok untuk campuran berbagai hidangan. Kandungan kalorinya yang sangat rendah menjadikannya pilihan sempurna untuk Anda yang ingin menambah volume makanan tanpa menambah kalori.

Wortel (Carrot)
Profil Nutrisi (150 g iris): 3,5 g serat.
Keunggulan: Wortel kaya akan antioksidan dan serat, serta mudah diolah — bisa dimakan mentah, dijadikan sup, atau ditumis. Sayuran oranye ini juga membantu menjaga kesehatan mata dan kulit.

Brokoli (Broccoli)
Profil Nutrisi (90 g iris): 5 g serat, 3,7 g protein.
Keunggulan: Brokoli mengandung quercetin yang dapat membantu menurunkan tekanan darah serta senyawa antiinflamasi alami. Kombinasi serat dan protein yang tinggi membuatnya sangat mengenyangkan dan ideal untuk menu diet harian.

Dengan berbagai pilihan sayuran di atas, Anda bisa menciptakan menu diet sehat yang lezat, mengenyangkan, dan bergizi tinggi. Mulailah menambahkan sayuran kaya serat ini ke dalam masakan sehari-hari — langkah kecil yang bisa membawa hasil besar bagi tubuh dan kesehatan Anda.

sumber: CNN News

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment