Ingin Panjang Umur? Cek Kesehatan dari Darah Sejak Dini
Pernahkah Anda bertanya-tanya apa rahasia orang yang bisa hidup hingga usia 100 tahun atau lebih? Ternyata, jawabannya bisa tersembunyi dalam darah mereka.
Orang berusia 100 tahun ke atas, atau yang dikenal sebagai centenarian, kini jumlahnya terus bertambah di seluruh dunia. Mereka bahkan menjadi salah satu kelompok usia dengan pertumbuhan tercepat sejak tahun 1970-an. Tak heran jika banyak ilmuwan tertarik mempelajari apa saja yang membuat mereka bisa hidup begitu lama.
Sebuah studi besar dari Swedia yang baru saja dipublikasikan mengungkap bahwa ada pola tertentu pada biomarker – atau penanda biologis dalam darah – yang umum dimiliki oleh orang-orang yang hidup lebih lama dari rata-rata. Studi ini mengamati lebih dari 44.000 warga Swedia berusia 64 hingga 99 tahun, dan memantau mereka hingga 35 tahun ke depan.
Hasilnya? Sekitar 2,7 persen peserta berhasil mencapai usia 100 tahun, dan sebagian besar di antaranya adalah perempuan. Peneliti menemukan bahwa mereka yang mencapai usia tersebut umumnya memiliki kadar glukosa, kreatinin, dan asam urat yang lebih rendah sejak usia 60-an.
Selain itu, orang-orang yang berumur panjang cenderung memiliki biomarker yang berada dalam rentang stabil – tidak terlalu tinggi, tapi juga tidak terlalu rendah. Beberapa penanda lain yang ikut diperiksa dalam studi ini termasuk kolesterol, zat besi, enzim hati, hingga protein albumin yang berkaitan dengan nutrisi.
Menariknya, kadar kolesterol dan zat besi yang terlalu rendah justru dikaitkan dengan peluang hidup yang lebih pendek. Sebaliknya, kadar glukosa dan asam urat yang terlalu tinggi juga dapat menurunkan kemungkinan seseorang mencapai usia 100 tahun.
Walau perbedaannya terlihat kecil, temuan ini menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan metabolisme dan organ vital seperti hati dan ginjal seiring bertambahnya usia.
Meski studi ini tidak menjelaskan secara langsung bagaimana gaya hidup dan gen memengaruhi hasil tersebut, peneliti meyakini bahwa faktor seperti pola makan dan konsumsi alkohol berperan besar. Artinya, memantau kesehatan sejak dini – termasuk kadar gula darah dan fungsi ginjal – bisa menjadi langkah bijak untuk memperpanjang usia dan menjaga kualitas hidup di masa tua.
sumber: Detik Health
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com