Inilah Daerah di Bumi yang Menyaksikan Terbitnya Matahari Paling Awal
Pernahkah kamu bertanya-tanya wilayah mana di Bumi yang pertama kali melihat Matahari terbit? Ternyata, jawabannya tak selalu sama setiap hari. Hal ini terjadi karena Bumi berputar pada porosnya dan dibagi ke dalam berbagai zona waktu. Selain itu, lokasi Matahari terbit pertama dipengaruhi oleh keberadaan garis penanggalan internasional yang menandai awal mula hari secara global.
Walaupun terdengar sederhana, penentuan tempat pertama yang menyambut sinar Matahari melibatkan banyak faktor astronomi dan geografis. Salah satu tempat yang dikenal sebagai lokasi pertama yang menyaksikan terbitnya Matahari adalah Pulau Millennium, yang terletak di timur Samudra Pasifik.
Namun, fenomena ini tidak selalu terjadi di tempat yang sama. Ada kalanya lokasi seperti Pulau Young atau bahkan beberapa wilayah di Antartika menjadi titik pertama terbitnya Matahari, tergantung pada kondisi musiman dan astronomis tertentu.
Tempat yang Menyambut Matahari Terbit Pertama
Kita memahami bahwa saat Matahari terbit di satu bagian Bumi, di bagian lain justru sedang mengalami matahari terbenam. Ini adalah konsekuensi dari rotasi Bumi terhadap Matahari.
Cameron Hummels, seorang ahli astrofisika dari Caltech, menjelaskan bahwa secara ilmiah sebenarnya tidak ada satu titik pasti yang selalu mengalami matahari terbit pertama. Matahari terus terbit secara berurutan dari timur ke barat, mengikuti rotasi Bumi.
Agar lebih mudah dalam pelacakan waktu dan penanggalan, manusia menciptakan sistem zona waktu dan menetapkan garis penanggalan internasional sebagai patokan pergantian hari. Berdasarkan sistem ini, wilayah yang berada di dekat garis tersebut, seperti Pulau Millennium (juga dikenal sebagai Pulau Caroline), menjadi tempat yang secara resmi menyaksikan matahari terbit pertama di dunia. Pulau ini termasuk wilayah Kiribati, negara kepulauan di tengah Samudra Pasifik, meskipun pulau tersebut tidak dihuni.
Selain itu, Pulau Young, yang juga tidak berpenghuni, kadang menyambut matahari terbit pertama, terutama saat mendekati titik balik Matahari atau saat tahun baru. Meski begitu, menurut Observatorium Angkatan Laut AS, Pulau Young hanya mengalami momen tersebut sekitar 10–15% dalam setahun karena pengaruh pembiasan cahaya atmosfer yang memperpanjang tampilan sinar matahari.
Dalam kondisi tertentu, lokasi lain seperti Gletser Dibble di pesisir Antartika juga bisa menjadi titik pertama munculnya Matahari saat titik balik Matahari terjadi.
Menariknya lagi, Pulau Diomede Besar (milik Rusia) dan Pulau Diomede Kecil (milik AS) yang terletak sangat dekat, terkadang berada pada waktu yang sangat berbeda. Menjelang 21 Juni, Pulau Diomede Besar kerap menjadi salah satu wilayah pertama di dunia yang melihat Matahari terbit.
Sumber : detikedu
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com