Selama beberapa tahun terakhir, HyunA memang kerap berbicara terbuka mengenai kondisi kesehatannya. Kesehatan penyanyi K-Pop itu kembali menjadi perhatian usai ia pingsan saat tampil di panggung Waterbomb di Macau, Cina, Minggu, 9 November 2025. Insiden terjadi ketika HyunA membawakan lagu “Bubble Pop,” dan membuat para penggemar panik.

Sehari setelah kejadian, HyunA yang kini berusia 33 tahun menyampaikan permintaan maaf lewat Instagram. “Saya minta maaf karena tidak bisa tampil seprofesional yang saya harapkan. Sejujurnya saya tidak ingat apa pun,” tulisnya, dikutip dari Koreaboo. Ia juga menyesal membuat penggemar yang datang jauh-jauh kecewa dan berjanji akan memperbaiki kondisi tubuh dan memberikan penampilan terbaik di masa depan.

Ini bukan kali pertama kondisi kesehatan HyunA menjadi sorotan. Dalam beberapa tahun terakhir, ia secara jujur membuka diri mengenai gangguan makan, vasovagal syncope, hingga masalah kesehatan mental yang memengaruhi aktivitasnya.

Masalah kesehatan yang dialami HyunA
Menurut NY Post, beberapa hari sebelum pingsan, HyunA sempat membagikan dampak dari diet ekstrem yang dijalaninya. Ia mengunggah foto timbangan yang menunjukkan berat badannya sekitar 49 kilogram dan menyebut masih memiliki target penurunan berat badan. HyunA juga telah lama mengakui perjuangannya melawan gangguan makan. Ia pernah hanya mengonsumsi satu potong sushi per hari demi menjaga berat badan di bawah 40 kilogram, yang akhirnya berdampak buruk pada kesehatannya saat berusia 26 tahun. Dalam acara “Point of Omniscient Interfere,” ia bahkan mengaku pernah tidak makan sama sekali selama seminggu.

Vasovagal Syncope dan kesehatan mental
Selain gangguan makan, HyunA juga memiliki riwayat sering pingsan. Ia didiagnosis menderita vasovagal syncope, kondisi yang menyebabkan detak jantung dan tekanan darah tiba-tiba turun hingga memicu kehilangan kesadaran. Faktor pemicunya bisa berupa stres, kelelahan, dehidrasi, hingga penurunan berat badan yang ekstrem.

Pada 2020, HyunA dilaporkan sempat pingsan hingga 12 kali dalam sebulan karena dorongan untuk tampil sempurna. Ketika berat badannya di bawah 45 kilogram, kondisinya semakin rentan. Dalam surat terbuka pada 2019, ia mengaku terpaksa menyembunyikan diagnosisnya karena takut kehilangan kesempatan dalam karier.

Dalam surat yang sama, HyunA juga mengungkap bahwa ia didiagnosis depresi dan gangguan panik. Meski awalnya tidak menerima diagnosis tersebut selama satu tahun, ia akhirnya memutuskan untuk menjalani pengobatan. Tahun lalu, ia menjelaskan bahwa alasannya berbagi cerita tentang kondisi mentalnya adalah untuk memberikan kekuatan bagi para penggemar yang mungkin mengalami hal serupa, dan mengajak mereka untuk lebih peduli pada kesehatan diri.

Sumber: Tempo.com

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com