Banyak orang menikmati kopi setiap hari, tapi tidak semua tahu bahwa minuman ini umumnya hanya berasal dari empat jenis utama biji kopi di dunia. Keempat jenis tersebut adalah Arabika, Robusta, Liberika, dan Excelsa.

Kopi dikenal sebagai salah satu minuman paling digemari di dunia. Dengan lebih dari 800 senyawa aroma di dalamnya, kopi memiliki cita rasa dan wangi yang begitu khas. Kualitas dan kenikmatan kopi sangat dipengaruhi oleh jenis biji kopi yang digunakan serta metode penyeduhannya.

Berikut penjelasan mengenai empat jenis biji kopi utama yang perlu diketahui:

1. Arabika

Arabika adalah jenis kopi paling populer dan tersebar luas di dunia. Tanaman kopi ini cukup sensitif terhadap perubahan lingkungan dan rentan terhadap serangan penyakit, sehingga memerlukan perawatan ekstra. Bila terkena penyakit, penyebarannya ke tanaman lain bisa cepat dan menyebabkan gagal panen.

Kopi arabika tumbuh optimal di daerah dataran tinggi yang memiliki curah hujan stabil, suhu yang tidak terlalu ekstrem, serta tanah yang subur dan gembur. Paparan sinar matahari langsung juga perlu dihindari.

Cita rasa arabika dikenal kompleks, memadukan rasa asam, manis, serta aroma yang lembut dan elegan. Body-nya cenderung ringan, dan kadar kafeinnya relatif lebih rendah dibandingkan jenis lainnya. Kopi ini sangat cocok diseduh dengan metode manual brew agar karakteristik rasanya lebih terasa.

2. Robusta

Robusta juga merupakan jenis kopi yang sangat populer dan bahkan banyak dibudidayakan di Indonesia. Tanaman ini dikenal tangguh, mampu bertahan di berbagai kondisi lingkungan, serta lebih tahan terhadap penyakit dibandingkan arabika.

Kopi robusta tumbuh baik di dataran rendah dengan iklim panas dan curah hujan yang tidak menentu. Ciri khas robusta adalah rasanya yang kuat dan cenderung pahit dengan sedikit manis. Body-nya tebal, tingkat keasaman rendah, dan kerap meninggalkan aftertaste yang menyerupai cokelat hitam.

Jenis kopi ini sangat cocok dikombinasikan dengan susu karena mampu menghasilkan rasa yang seimbang dan nikmat.

3. Liberika

Berbeda dari arabika dan robusta, kopi liberika lebih jarang ditemui di pasaran. Jenis ini biasanya digunakan sebagai pelengkap untuk memberikan sentuhan rasa manis pada racikan kopi. Produksi liberika di dunia terbatas, dan Indonesia menjadi salah satu negara yang masih membudidayakannya, terutama di daerah Bengkulu dan Jambi.

Tanaman liberika memiliki daya tahan tinggi terhadap perubahan iklim dan serangan penyakit. Rasa kopi ini cukup unik, dengan aroma smoky yang mengingatkan pada tembakau, serta aftertaste yang cenderung earthy atau seperti tanah. Rasanya kuat, pahit, dan aromanya tajam. Oleh karena itu, liberika lebih cocok dikombinasikan dengan gula atau susu agar rasanya lebih seimbang.

4. Excelsa

Excelsa adalah jenis kopi yang juga jarang digunakan. Meski termasuk dalam keluarga liberika karena kemiripan bentuk pohon dan habitat tumbuhnya, excelsa memiliki karakteristik rasa yang berbeda.

Rasa excelsa sedikit asam seperti buah, dengan body yang tebal dan aroma kompleks. Karakteristik unik ini membuatnya menarik sebagai campuran dalam berbagai racikan kopi agar menciptakan rasa yang lebih beragam.

Sumber: Detik News

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com