Petenis Italia Jannik Sinner memastikan tempat di babak semifinal ATP Finals 2025 setelah menaklukkan Alexander Zverev di Turin, Italia. Bermain dengan penuh kepercayaan diri di hadapan publik sendiri, Sinner tampil dominan dan menutup pertandingan dengan skor 6-4, 6-3, memperpanjang rekor tak terkalahkannya di Grup Bjorn Borg menjadi 2-0.

“Pertandingannya sangat ketat dan kompetitif,” ujar Sinner dikutip dari laman resmi ATP. “Servis saya berjalan baik di momen-momen penting. Saya hanya mencoba bermain maksimal saat dibutuhkan, dan beruntung semuanya berjalan sesuai rencana.”

Kemenangan ini menjadi yang kelima secara beruntun bagi Sinner atas Zverev, sekaligus memperbaiki catatan pertemuan mereka menjadi 6-4. Zverev terakhir kali menundukkan Sinner di US Open 2023, sebelum dominasi berbalik ke tangan petenis asal Italia itu. Sinner sebelumnya juga menang atas Zverev di final Australian Open, pertandingan tiga set di Wina, serta semifinal ATP Masters 1000 Paris, di mana ia menang telak 6-0, 6-1.

“Kami berdua sempat mengubah strategi permainan. Kami mencoba bermain cepat dan datar,” kata Sinner, yang mencatat 28 pukulan winner, unggul jauh dari Zverev yang hanya mencetak 17. “Saya puas dengan cara saya mengembalikan servisnya. Sulit sekali karena dia memiliki salah satu servis terbaik di dunia.”

Sejak awal pertandingan, Sinner tampil solid dengan servis yang tajam. Ia berhasil menyelamatkan dua break point di gim pembuka dengan ace dan menutup gim tersebut dengan empat ace sekaligus. Secara keseluruhan, ia membukukan 12 ace dan tidak kehilangan satu pun dari tujuh break point yang dihadapinya, berdasarkan data resmi ATP.

Sinner mematahkan servis Zverev pada kedudukan 5-4 di set pertama untuk mengamankan set tersebut. Salah satu momen penting terjadi saat reli panjang 17 pukulan berakhir dengan kesalahan forehand Zverev, yang memberi Sinner set point pertamanya.

Bertanding di hadapan penonton tuan rumah di Inalpi Arena, Sinner menjaga fokus dan intensitas tinggi sepanjang laga. Dukungan penonton semakin membakar semangatnya untuk tampil konsisten hingga akhir.

Dengan hasil ini, Sinner masih berpeluang menutup musim sebagai petenis nomor satu dunia. Namun, untuk mencapainya, ia harus menjuarai ATP Finals tanpa kalah sekalipun, sambil berharap Carlos Alcaraz tidak menambah kemenangan. Alcaraz sendiri sudah memastikan tempat di semifinal dan dijadwalkan bertemu rekan senegara Sinner, Lorenzo Musetti.

Sinner kini mencatat 28 kemenangan beruntun di lapangan keras indoor sejak terakhir kali dikalahkan oleh Novak Djokovic di final ATP Finals tahun lalu. Menariknya, sejak kekalahan itu, Sinner belum pernah kehilangan satu set pun di Turin. Musim lalu, ia bahkan menjadi petenis pertama yang menjuarai ATP Finals tanpa kehilangan set sejak Ivan Lendl pada 1986.

Sumber: Antaranews.com

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com