Tekanan hidup yang berat, tuntutan pekerjaan yang tinggi, serta kewajiban untuk terus menjalaninya sering kali mendorong seseorang mencari pelarian dengan mengonsumsi zat adiktif seperti rokok, alkohol, dan narkoba. Ketiga hal tersebut kerap dipandang sebagai cara instan untuk mengatasi masalah dan meredakan beban yang dirasakan.
Rokok narkoba sampai alkohol yang dapat merusak generasi serta dapat membawa dampak buruk bagi masyarakat karena itu kita harus menjayhkan dari yang Nama nya Narkoba karena narkoba dapat seseorang menjadi kecanduan hingga dapat menyebabkan kematian pada seseorang.
sehingga Narkoba dapat beredar di mana mana narkotika Namun, sebenarnya masih terdapat banyak jenis narkoba lainnya. Berikut ini beberapa di antaranya beserta dampaknya terhadap kesehatan, sebagaimana dikutip dari laman resmi BNN DKI.
1.Kokain

Kokain adalah salah satu narkotika yang bentuk nya asam dan basa yang berupa kristal berwarna putih yang rasa nya pahit dan dapat di larut bentuk nya basa narkotik yang satu ini tidak memiliki bau dan rasanya sangat pahit.
koakain adalah narkotik yang penggunanya dengan cara di hirup berbagai banyak kokain yang dapat dibagi Beberapa butiran atau serbuk kokain biasanya disusun sejajar di atas permukaan kaca atau benda datar lainnya. Kokain kemudian dihirup menggunakan sedotan kecil atau gulungan kertas. Selain itu, ada pula cara lain yaitu dengan membakarnya bersama tembakau, yang dikenal dengan istilah cocopuff. Penggunaan kokain dengan cara dihirup dapat menimbulkan luka pada bagian dalam lubang hidung.
para pecandung kokain bisa dapat menyebabkan kematian yang mendadak karena menggunakan Narkoba yang satu ini, sehingga para pecandu tersebut dapat mengalami gangguan seksual dan dapat menjadi kegilaan hingga merasa cemas hingga mengalami depresi dan dapat cenderung ingin bunuh diri.
2. Amphetamin

Nama generik atau turunan dari amfetamin adalah D-pseudoefedrin, yang pertama kali dipasarkan pada tahun 1932 sebagai obat dekongestan atau pengurang sumbatan pada hidung. Zat ini umumnya berbentuk bubuk berwarna putih hingga keabu-abuan.
penggunaan narkotika ini dengan cara diminum dalam berbentuk pil dan juga dapat dibakar dengan menggunakan foil dan dan hirup asapnya melalui hidung atau dibakar dengan botol kaca. Amphetamin ini berbentuk kristal yang dapat dilarut.
Efek dari amphetamin adalah yang Jantung dapat berdegub dengan kencang sehingga dapat mengalami demam dan sulit tidur hinggan mengamai kehilangan Bafsu makan mulut kering dan merasa haus.
efek lainya dapat mengakibatkan terjadinya keringat berlebih dan peningkatan pada tekanan darah hingga merasakan mual dan muntah kepala merasa pusing tremor dan mengalami gementar hingga mengalami kecemasan hingga mengalami depresi dan dapay6 menyebabkan gigi rapuh hingga kekurangan kalsium.
Opiat atau opium juga dapat dikenal sebagai pecandu yang merupakan jenis narkotika alami. dimana narkotika ini dengan cara dihisap atau proses inhalasi.
opium ini bisa mengakibatkan menimbulkan rasa keseibukan (rushing sensation) Selain menimbulkan rasa semangat yang berlebihan, pengguna juga dapat mengalami persepsi waktu yang terasa lebih lambat, pusing, kehilangan keseimbangan atau mabuk, peningkatan gairah seksual, serta munculnya gangguan kulit di area sekitar mulut dan hidung.
sedangkan Morfin adaalh narkotika yang memiliki zat yang dapat mengalami kecanduan pada penggunan nya melalu secara kimia. morfin dapat mengalami kecanduan salah satu cara pengguna nya dengan cara menyuntikan ke dalam tubuh ke dalam otot dan pembuluh darah.
morfin memiliki efek samping seperti merasa mual dan muntah dan mengalami kesulitan Buang air besar, jika sudah mengalami parah maka penderita menyebabkan pingsan dan Jantung berdebar kencang mulut menjadi kering.
5.Heroin atau putaw
Golongan yang satu ini adalah mengandung semistetis yang diolah dari morfin secara kimiawoi heroin murni berkedar 80 persen sampai 99 persen.
Heroin adalah zat yang mengandung yang bentuk nya berbubuk putih Sementara heroin tidak murnu berwarna putih dan keabuan sehingga sebagai street heroin zat ini dapat menyerang otak sehingga ini lebih kuat dari pada morfin heroin biasa dengan cara dihirup maupun di suntik.
oleh sebab itu heroin dikenal sebagai salah satu narkotik paling berbahaya dan dapat mengalami kecanduan karena memiliki efek samping dari heroin adalah denyut nadi yang melamb at mengalami tekanan pada darah sehingga otot menjadi lemas.
hal ini bisa merubah sikap orang seperti melakukan tindakan kriminal samapi dengan mencuri hal ini tergandung pada pengguna nya tersebut.
6. Ganja atau kanabis
Ganja diperoleh dari tanaman Cannabis sativa dan Cannabis indica. Tanaman ini mengandung tiga senyawa utama yakni tetrahidrokanabinol (THC), kanabinol, dan kanabidol Penggunaanya umumnya dilakukan dengan cara dihisap baik dalam bentuk di gulung seperti rokok .
ini cenderung menyebabkan denyut jantung atau nadi lebih cepat dari mulut juga tenggorokan kering merasa lebih santai dan bergembira.
7.LSD
LSD dalah salah satu golongan narkotika yang mengandung halusinogen (membuat khayalan) LSD pada umumnya berbentuk seperti potongan kecil yang berukuran sekitar seprempat perangko dengan berbagai warna dan gambar. selain itu LSD juga dapat ditemukan dalam bentuk pil atau kapsul. cara penggunaanya dengan menggunakan kertas LSD di atas lidah kenudian beraksi sekitar 30-60 menit yang efeknya sampai 8-12 jam.
jika terlalu mengonsusminya ini bmemiliki efek samping seperti berdebar nya Jantung dan mengalamu depresi pusing dan cemas merasa takut yang berlebihan dan demam tidak hanya itu penggunanya dapat mengalami gangguan persepsi dan merasa kurus dan kehilangan banyak berat badan.
8.Sedatif-Hupnotik
Sedatif adalah salah satu jenis narkotik yang digunakan sebagai obat rasa tenang hipnotikum adalah digunakan untuk obat tidur yang memiliki BDZ, BK, Lexo Dum cara pengguna nya dengan cara di minum atau di sunik mealalui dubur beberapa pengguna bahkan dapat mengonsumsi BDZ dengan junlah berlebihan sebanyak 30 tablet sekaligus. sayang nya dosis ini bisa mematikan atau letal dari obat ini belum diketahui secara pasti.
Jika BDZ dikonsumsi bersamaan dengan zat lain seperti alkohol atau putauw, dampaknya bisa sangat berbahaya karena dapat menekan sistem saraf pusat yang mengatur pernapasan. Secara medis, BDZ biasanya diresepkan oleh dokter untuk mengatasi gangguan kecemasan, serangan panik, atau sebagai obat penenang dan pembantu tidur, seperti pada jenis alprazolam, Xanax, dan Alviz.
Penggunaan BDZ dapat menurunkan kemampuan mengendalikan diri dan membuat seseorang menjadi acuh atau tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Selain itu, penggunaan BDZ melalui suntikan meningkatkan risiko penularan penyakit seperti HIV/AIDS serta hepatitis B dan C akibat penggunaan jarum suntik secara bergantian.
9. Inhalsia atau solven

Inhalasia atau solven kandungan memiliki uap biasanya digunakan dengan cara dihirup seperti aerosol dan lem yang mengandung toulen yang isi korek api gas dan cairan dry vleaning, thinner dan uap bensin zat sering sekali digunakan terutama pada anak-anak di bawah unur atau sekelompok orang yang kurang pendidikan/anak anak jalanan
hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada otak karena mengandung lem.
efek sampingnya dapat menyebabkan penderita dapat mengalami mual dan muntah serta batuk dan bersin-bersin hingga mengalami kehilangan nafsu makan hingga beranusilasi hingga dapat terjadi tindakan kriminal maupun berani melakukan kekerasan dan dapat terjadi hentinya Jantung.
Sumber : CNN Indonesia
berita selengkapnya anda bisa akses melalui :aruna9news.com