Jakarta – Angin segar berhembus untuk para pemegang saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)! PT Trimegah Sekuritas memberikan proyeksi yang sangat menggembirakan dengan memperkirakan harga saham bank pelat merah ini akan melonjak mencapai Rp 5.400 per lembar – naik signifikan dari posisi perdagangan saat ini di level Rp 3.660 pada pukul 10.45 WIB, Rabu (2/7/2025).

Program Makan Bergizi Gratis: Katalis Pertumbuhan yang Menjanjikan

Optimisme tinggi ini bukan tanpa alasan yang kuat. Direktur Utama Trimegah, Jonathan, menyampaikan pandangan positifnya terkait program revolusioner pemerintah yang akan menjadi pendorong utama likuiditas pasar. Program makan siang gratis yang ambisius ini diprediksi akan memberikan dampak domino yang luar biasa bagi perekonomian nasional.

Yang membuatnya semakin menarik, pemerintah merencanakan ekspansi masif program ini – dari 6 juta penerima manfaat saat ini menjadi hampir 83 juta orang di penghujung tahun! Angka yang fantastis ini tentu akan menciptakan gelombang stimulus yang dahsyat bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Efek Pengganda yang Spektakuler: Rp 171 Triliun Jadi Rp 342 Triliun

Siapa sangka bahwa alokasi anggaran Program Makan Bergizi Gratis sebesar Rp 171 triliun untuk tahun 2025 akan menciptakan keajaiban ekonomi? Berdasarkan analisis mendalam tim konsumen Trimegah, dana tersebut diprediksi menghasilkan efek pengganda (multiplier effect) hingga Rp 342 triliun – hampir dua kali lipat dari investasi awal!

Jonathan menjelaskan dengan antusias bahwa jika pertumbuhan deposito bergeser menuju sektor UMKM, hal ini akan menghidupkan kembali momentum kredit mikro dan mendorong inklusi keuangan ke level yang belum pernah dicapai sebelumnya. Potensi suntikan likuiditas ini setara dengan 22,8% dari total kredit UMKM yang sedang beredar – angka yang sungguh mencengangkan!

Semester Kedua: Momentum Emas BRI

Memasuki paruh kedua tahun 2025, BRI diprediksi akan merasakan dorongan momentum yang semakin menguat. Kombinasi jumlah hari kerja yang lebih optimal dan peningkatan pemanfaatan subsidi pemerintah menjadi faktor pendukung yang sangat positif.

Meski pertumbuhan kredit mikro sempat tertahan di level 1,5% year-on-year pada kuartal pertama 2025, para analis meyakini akan terjadi titik balik yang menentukan di semester kedua. Proyeksi ini diperkuat dengan ekspektasi bahwa cost of credit akan mencapai target panduan 3,2%, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan Net Interest Income (NII) mencapai 4,2% year-on-year.

Peluang Investasi yang Menjanjikan

Dengan seluruh faktor positif yang saling mendukung ini, tidak mengherankan jika Trimegah Sekuritas begitu optimis dengan prospek BBRI. Dari posisi perdagangan saat ini di Rp 3.660, target harga Rp 5.400 per saham memberikan potensi keuntungan yang sangat menarik bagi para investor.

Bagi para pelaku pasar yang sedang mencari peluang investasi dengan fundamental yang kuat dan didukung oleh kebijakan pemerintah yang pro-pertumbuhan, BBRI tampaknya menjadi pilihan yang patut diperhitungkan. Momentum positif dari program makan bergizi gratis, ditambah dengan posisi BRI sebagai bank terdepan dalam pembiayaan UMKM, menciptakan sinergi yang sempurna untuk pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.