PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) memberikan kompensasi kepada pemilik motor yang mengalami kerusakan akibat terendam banjir di area parkir resmi Stasiun Bekasi. “Bagi pemilik motor yang terdampak banjir, kami akan memberikan ganti rugi,” ujar Humas KAI Service, Nyoman Suardhita, saat dihubungi Kompas.com melalui telepon pada Kamis (6/3/2025).

Nyoman mengungkapkan bahwa dirinya berada di lokasi saat kejadian pada Selasa (4/3/2025) dan menyaksikan langsung kondisi motor yang terendam banjir. Meskipun KAI bersedia mengganti kerusakan, ia menyebut sebagian besar pemilik motor menerima kejadian ini sebagai musibah yang berada di luar kendali petugas.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemilik motor yang terdampak banjir di Stasiun Bekasi telah memeriksa kondisi kendaraan mereka. Jika ditemukan kerusakan, pihaknya menyarankan agar motor diperbaiki di bengkel, dan biaya perbaikannya akan ditanggung oleh KAI sebagai bentuk kompensasi. Namun, KAI tetap melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa kerusakan tersebut memang akibat banjir. Sejauh ini, menurut Nyoman, tidak ditemukan kerusakan yang parah, dan situasi antara pemilik motor serta petugas tetap kondusif.

Ia menambahkan bahwa pada saat kejadian, terdapat 297 motor yang terparkir di Stasiun Bekasi. Dari jumlah tersebut, puluhan motor terdampak banjir dan berhak mendapatkan ganti rugi. Saat proses pengecekan di lokasi, pihak KAI juga memberitahukan kepada pemilik motor mengenai kompensasi yang dapat mereka klaim. Namun, sebagian besar pemilik hanya meminta bantuan untuk memindahkan motor mereka. Sebagai bentuk kepedulian, KAI juga membebaskan biaya parkir bagi motor yang terdampak banjir.