Banyak yang mengira semakin sibuk seseorang, maka semakin produktif dan pintar ia terlihat. Padahal, menurut berbagai penelitian, justru orang-orang dengan tingkat kecerdasan tinggi lebih sering menikmati waktu sendirinya. Mereka tahu bahwa kesendirian bukan tanda antisosial, melainkan ruang penting untuk berpikir, berkreasi, dan memperkuat kemampuan otak.

Ahli saraf Joseph Jebelli, PhD, dari University of Washington, menjelaskan bahwa menyendiri memberi banyak manfaat bagi fungsi kognitif manusia.

“Secara kognitif, kesendirian bisa meningkatkan kreativitas karena memberi ruang bagi ide-ide untuk tumbuh. Entah itu menulis, bermain musik, melukis, berkebun, berdoa, atau bermeditasi — otak membutuhkan waktu sendiri untuk bekerja optimal,” ujar Jebelli, dikutip dari CNBC.

Ia menambahkan, pada saat-saat tenang itu, otak sebenarnya tetap aktif. Jaringan saraf bekerja membentuk koneksi baru, memperkuat kemampuan belajar, dan menjaga kreativitas tetap hidup.

Salah satu contoh nyata datang dari Bill Gates. Pendiri Microsoft tersebut punya kebiasaan unik bernama “Think Week” — minggu khusus di mana ia mengasingkan diri ke kabin di hutan, hanya ditemani tumpukan buku. Dari kebiasaannya ini, muncul banyak ide besar, termasuk yang melahirkan Internet Explorer pada 1995, sebagaimana dilaporkan oleh The Wall Street Journal.

Kebiasaan serupa juga dilakukan oleh Leonardo da Vinci, pelukis jenius di balik The Last Supper. Ia dikenal sering menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menatap karyanya sebelum menambahkan satu sapuan kuas — tanda betapa pentingnya refleksi dan kesendirian dalam proses kreatif.

Cara Memanfaatkan Waktu Sendiri untuk Menyehatkan Otak

Tidak ada aturan pasti tentang berapa lama seseorang harus menyendiri. Namun, semakin sering memberi waktu bagi diri sendiri — terutama ketika merasa jenuh atau lelah mental — semakin besar manfaatnya bagi kesehatan otak. Berikut beberapa cara mudah yang bisa dicoba:

1. Berani Pergi Sendiri
   Cobalah merencanakan liburan atau retret seorang diri. Menjauh sejenak dari rutinitas bisa membantu melepaskan stres dan membuka ruang bagi inspirasi baru.

2. Mulai dari yang Sederhana
   Luangkan waktu sekitar 10 menit setiap hari untuk duduk diam di tempat tenang dan fokus pada napas. Langkah kecil ini bisa melatih otak beradaptasi dengan ketenangan dan meningkatkan fokus.

3. Bijak Memilih Lingkungan Sosial
   Berinteraksi dengan orang yang positif jauh lebih menyehatkan dibanding memaksakan diri di lingkungan toksik. Terlalu sering berhadapan dengan energi negatif justru meningkatkan stres dan menurunkan fungsi sosial otak.

4. Gunakan Waktu Sendiri untuk Refleksi
   Tulis jurnal atau lakukan meditasi untuk mengenali emosi dan pola pikir sendiri. Refleksi membantu meningkatkan kesadaran diri dan menumbuhkan ketenangan batin.

5. Lakukan Aktivitas Mindfulness
   Coba kegiatan yang menenangkan seperti berjalan kaki, yoga, atau menulis. Aktivitas ini membantu menjaga pikiran tetap fokus di saat ini sekaligus menenangkan sistem saraf.

sumber: DetikHealth

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com