Kejutan Dunia Kuliner! Indonesia Tembus 100 Kota Terbaik, Malaysia Gigit Jari

Situs kuliner dan perjalanan tasteAtlas resmi merilis daftar 100 Best Food Cities edisi 2025/2026, yang langsung menyita perhatian publik. Pasalnya, dalam daftar tersebut Malaysia tidak tercantum sama sekali, meski selama ini dikenal luas dengan kekayaan kulinernya.
TasteAtlas merupakan platform yang rutin mengeluarkan pemeringkatan kuliner dunia dalam berbagai kategori, termasuk kota-kota terbaik untuk wisata makanan. Berdasarkan unggahan di laman Facebook resmi TasteAtlas pada 11 Desember 2025, tak satu pun kota dari Malaysia masuk dalam daftar, sementara sejumlah negara tetangga justru tampil menonjol dengan beberapa perwakilan kota.
Daftar tahunan ini disusun dari basis data hampir 19.000 kota yang tercatat di platform TasteAtlas, serta mengandalkan lebih dari 500 ribu ulasan makanan terverifikasi. Dari data tersebut, dipilih 100 kota dengan nilai rata-rata tertinggi berdasarkan hidangan regional dan nasional yang paling umum disajikan di masing-masing wilayah.
Italia mendominasi peringkat teratas dengan Naples, Milan, dan Bologna yang menempati tiga posisi teratas. Jepang juga menunjukkan kekuatan kulinernya melalui Osaka (peringkat 11), Kyoto (14), dan Tokyo (26). Sementara itu, China diwakili oleh Shanghai, Hong Kong, dan Beijing, serta Korea Selatan dengan Seoul yang turut masuk dalam jajaran kota kuliner terbaik dunia.
Di kawasan Asia Tenggara, Singapura menjadi kota dengan peringkat tertinggi, menempati posisi ke-20. Pencapaian ini dinilai semakin menegaskan reputasi Singapura sebagai pusat kuliner dengan tradisi hawker yang kuat dan sistem street food yang tertata.
Indonesia berada tepat di bawah Singapura, di posisi ke-21, dengan Jakarta masuk sebagai salah satu kota terbaik untuk wisata kuliner. Tak hanya itu, kota-kota lain seperti Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Solo juga berhasil menembus daftar 100 besar, sehingga Indonesia mencatatkan prestasi dengan menghadirkan lima kota sekaligus dalam satu pemeringkatan.
Selain Indonesia, Vietnam turut diwakili oleh Ho Chi Minh City, sementara Thailand memasukkan Bangkok ke dalam jajaran 70 besar. Filipina pun hadir melalui Manila, yang dinilai memiliki karakter kuliner yang kuat.
Ketiadaan kota-kota Malaysia seperti Penang, Kuala Lumpur, Johor Bahru, dan Ipoh memicu beragam reaksi di media sosial. Banyak warganet Malaysia mengaku terkejut, mengingat negara tersebut selama ini dikenal di tingkat internasional berkat keragaman kuliner multibudaya.
Sejumlah komentar bernada kritik pun bermunculan. Ada yang mempertanyakan peringkat Singapura, bahkan menyebut daftar tersebut tidak masuk akal. Netizen lain juga menyoroti masuknya kota-kota tertentu dari negara lain, sementara Malaysia justru absen.
Sebagian pengguna media sosial mempertanyakan metode penilaian yang digunakan TasteAtlas, terutama karena banyak hidangan khas Malaysia kerap mendapat pengakuan global. Meski menuai kontroversi, daftar ini tetap menjadi referensi menarik untuk melihat peta kuliner dunia berdasarkan penilaian dan preferensi pengguna platform tersebut.
sumber: detikFood
berita selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com











