Ketan Kratok menjadi salah satu kuliner tradisional paling diburu di Probolinggo. Cita rasa gurih dan legit yang berasal dari perpaduan ketan pulen dan biji kratok membuat hidangan ini selalu menarik perhatian wisatawan. Meski banyak kuliner modern bermunculan, makanan tradisional ini tetap memiliki tempat khusus di hati masyarakat dan para penikmatnya. Hingga kini, Ketan Kratok masih terus dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan kuliner daerah.

Bagi wisatawan yang datang ke Probolinggo, mencicipi Ketan Kratok sudah menjadi agenda wajib. Selain rasanya yang khas dan harganya yang ramah di kantong, hidangan ini juga menyimpan nilai tradisi yang kuat. Di bawah ini penjelasan mengenai sejarah, cara penyajian, hingga proses pembuatannya.

Asal-usul Ketan Kratok Probolinggo

Meski tidak ada sumber pasti yang menyebutkan asal mula Ketan Kratok, ada dugaan bahwa makanan ini berasal dari Jawa Tengah. Hal tersebut terlihat dari kemiripan bahan dan proses pembuatannya dengan beberapa makanan tradisional seperti jenang candil atau grendul.

Namun, Ketan Kratok sudah sejak lama menjadi makanan populer di Probolinggo. Kuliner ini juga dipercaya dapat menambah stamina dan energi, sehingga sering dihidangkan pada berbagai acara adat dan keagamaan. Dalam pernikahan, Ketan Kratok biasanya disajikan sebagai makanan pembuka untuk memberi tenaga para tamu. Pada acara sunatan, hidangan ini disajikan di akhir prosesi sebagai simbol kelancaran, sedangkan dalam upacara kelahiran, makanan ini sering diberikan kepada ibu yang baru melahirkan sebagai penambah kekuatan.

Keunikan Ketan Kratok Dibanding Ketan Lain

Yang membuat Ketan Kratok berbeda adalah tambahan biji kratok (koro) yang memberikan tekstur khas dan rasa unik. Biasanya hidangan disajikan dengan kelapa parut dan gula merah cair, kadang memakai alas daun pisang yang menambah aroma wangi. Sementara itu, hidangan ketan pada umumnya hanya menggunakan kelapa parut dan gula tanpa campuran biji kratok.

Ketan Kratok Raih Rekor MURI

Popularitas Ketan Kratok semakin meningkat setelah meraih rekor MURI pada tahun 2020. Kuliner ini menjadi sajian utama di ajang Probolinggo Food Festival yang digelar selama tiga hari di Bee Jay Bakau Resort, kawasan Pelabuhan Perikanan Mayangan. Sebanyak 1.359 porsi Ketan Kratok dibagikan kepada pengunjung, sehingga berhasil mencatatkan rekor dan memperkenalkan kuliner ini secara lebih luas di kancah nasional.

Lokasi Penjual Ketan Kratok Legendaris

Salah satu penjual Ketan Kratok terkenal di Probolinggo adalah Ketan Kratok Ex. Bioskop Garuda, yang berada di Jalan Dr Sutomo, Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran. Berdasarkan ulasan pengunjung, tempat ini tidak hanya menyajikan rasa autentik, tetapi juga menyediakan suasana nyaman untuk menikmati kopi dan makanan tradisional dengan harga bersahabat.

Cara Membuat Ketan Kratok Khas Probolinggo

Jika ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, berikut resep sederhana yang bisa diikuti:

Bahan:

• 250 gram beras ketan

• 500 ml santan kental

• 200 gram gula merah, disisir

• 100 gram biji kratok

• Kelapa parut secukupnya

• Gula merah cair

Langkah pembuatan:

1. Cuci beras ketan dan rendam selama 30 menit.

2. Rebus santan, gula merah, dan garam hingga mendidih.

3. Masukkan beras ketan, aduk hingga tercampur.

4. Masak sampai ketan matang dan santan habis terserap.

5. Dinginkan ketan.

6. Campur dengan biji kratok.

7. Sajikan dengan kelapa parut dan gula merah cair.

Tips Agar Lebih Nikmat

Untuk menghasilkan Ketan Kratok yang enak seperti aslinya, gunakan beras ketan berkualitas baik dan rendam terlebih dahulu sebelum dimasak. Masak santan hingga mendidih, lalu pastikan ketan benar-benar matang. Setelah matang, biarkan dingin sebelum dicampur dengan kratok agar teksturnya tetap bagus.

sumber: detikJatim

berita selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com