“Kilau Emas Semakin Bergelora: Tren Makin Naik Menguat di Tengah Drama Kebijakan Trump”

Last Updated: 11 Maret 2025By Tags: ,


Pernahkah Anda membayangkan bahwa sebuah logam kuning berkilau bisa menjadi saksi bisu drama ekonomi global? Saat ini, emas sedang menceritakan kisah menarik tentang ketegangan pasar dunia!

Harga emas dunia terus menunjukkan semangat naik yang menggebu-gebu (tren bullish), bagaikan seorang pendaki yang hampir mencapai puncak tertinggi dalam rentang mingguan. Fenomena ini terjadi karena para pelaku pasar semakin enggan melirik Dolar AS, seiring meningkatnya keyakinan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memotong suku bunga beberapa kali pada tahun 2025.

Bayangkan ekonomi AS sebagai mobil yang mulai kehilangan kecepatan di jalan tol. Kekhawatiran terhadap perlambatan ini membuat Dolar AS terpuruk ke level terendah dalam beberapa bulan. Situasi ini menjadi berkah tersendiri bagi emas, sang primadona “safe-haven” yang selalu bersinar di tengah ketidakpastian.

Andy Nugraha, seorang analis dari Dupoin Indonesia, dengan antusias menjelaskan bahwa pola candlestick dan indikator Moving Average saat ini menunjukkan tren bullish yang masih kokoh pada harga emas dunia. “Hari ini, emas berpotensi melonjak hingga USD 2.929! Tapi jangan lupa, pasar selalu penuh kejutan—jika terjadi pembalikan arah, harga bisa terkoreksi ke USD 2.893,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Saat fajar menyingsing di pasar Asia pada Senin pagi (10/3/2025), para pemburu emas sudah bersiap dengan penuh antusiasme, mendorong harga bertahan kokoh di sekitar USD 2.915. Siapa yang menyangka, kebijakan perdagangan agresif dari Presiden Trump justru menjadi pupuk yang menyuburkan permintaan emas?

Bayangkan sebuah panggung drama politik, di mana Trump menjadi aktor utama! Ia baru saja mengeluarkan perintah eksekutif yang mengecualikan barang dari Kanada dan Meksiko dari tarif baru—hanya dua hari setelah menerapkannya! Sementara itu, Howard Lutnick, sang Menteri Perdagangan AS, dengan tegas menyatakan bahwa tarif 25% pada impor baja dan aluminium tetap akan diberlakukan mulai Rabu. Drama kebijakan ini membuat investor berlomba-lomba mencari perlindungan dalam pelukan emas!

Tak hanya itu, pasar tenaga kerja AS yang mulai lesu juga turut mendorong semangat bullish emas. Data Nonfarm Payrolls AS pada Februari hanya meningkat sebesar 151.000—lebih rendah dari yang diharapkan. Angka Januari bahkan direvisi turun, sementara pengangguran naik ke 4,1%. Bukankah ini seperti tanda-tanda musim dingin ekonomi yang membuat The Fed mungkin harus segera menyalakan pemanas dalam bentuk pelonggaran kebijakan moneter?

Kebijakan perdagangan Trump yang berubah-ubah bagaikan cuaca di musim pancaroba semakin menambah kegembiraan para pecinta emas. Bayangkan saja, dalam hitungan hari, ia mengumumkan tarif, lalu mengecualikan beberapa barang, kemudian mengubah kebijakannya lagi! Ketidakpastian ini menjadi makanan lezat bagi harga emas.

Dengan kombinasi faktor yang ada, prospek jangka pendek emas masih cenderung bullish dan berkilau terang. Namun, seperti roller coaster di taman hiburan, volatilitas tetap menjadi sensasi yang harus dinikmati para investor. Perubahan sentimen pasar yang tiba-tiba bisa membawa harga emas menukik tajam sewaktu-waktu!

Jadi, apakah Anda siap bergabung dalam petualangan mendebarkan dunia emas? Saat ketidakpastian global dan drama kebijakan Trump terus berlanjut, emas mungkin akan terus bersinar sebagai bintang utama di panggung investasi global!

Sumber : Liputan6.com

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment