Jakarta – Myanmar diguncang gempa bumi berkekuatan 7.7 magnitudo pada jumat, 28 Maret 2025 menyebabkan kerusakan parah dan jatuhnya korban jiwa di Myanmar serta Thailand. Pusat gempa berada di Region Sagaing, Myanmar, dan hingga kini jumlah korban terus bertambah.

Menurut laporan ABC News, setidaknya 2.056 orang dilaporkan meninggal di Myanmar, lebih dari 3.900 mengalami luka-luka, dan sekitar 270 orang masih dinyatakan hilang. Tim penyelamat dari militer dan otoritas setempat terus berupaya mencari korban yang terperangkap di bawah reruntuhan bangunan di kedua negara terdampak.

Berdasarkan survei dari US Geological Survey (USGS), gempa ini disebabkan oleh pergerakan patahan Sagaing, sebuah patahan besar yang membelah Myanmar. Gempa tersebut merupakan akibat dari gesekan antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia, yang memicu aktivitas seismik kuat di wilayah tersebut.

Sumber : Kompas.com, AntaraNews