Krisis Integritas di Balik Kasus Naturalisasi Palsu Pemain Malaysia, FIFA Beri Sanksi

Last Updated: 30 September 2025By Tags: , , ,

Kasus naturalisasi pemain Timnas Malaysia yang melibatkan pemalsuan dokumen kini tengah menjadi sorotan internasional. FIFA telah memberikan sanksi kepada Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) setelah tujuh pemain yang dinaturalisasi terbukti melanggar aturan terkait keabsahan dokumen. Keputusan tersebut merujuk pada Pasal 22 dalam Kode Disiplin FIFA.

Tujuh pemain yang terlibat dalam kasus ini adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Setelah sanksi dijatuhkan pada Jumat (26/9), FAM diberikan waktu sepuluh hari untuk mengajukan banding. FAM, melalui perwakilan mereka, sudah berangkat ke markas FIFA di Zurich untuk membahas masalah ini lebih lanjut.

Di sisi lain, Malaysia Corruption Watch (MCW) menyatakan bahwa kasus ini tidak hanya berdampak pada dunia sepakbola, namun juga dapat berimbas pada reputasi negara. Dalam pernyataan resmi mereka, MCW menilai kasus ini bisa menjadi krisis besar yang melibatkan berbagai institusi negara, seperti Departemen Registrasi Nasional (JPN), Departemen Imigrasi, Kementerian Dalam Negeri, hingga Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC).

MCW menekankan pentingnya transparansi dalam proses naturalisasi pemain timnas agar publik dan dunia internasional bisa lebih memahami. Jika tidak segera diatasi dengan baik, hal ini berpotensi merusak citra negara Malaysia, baik di dunia sepakbola maupun dalam pandangan global terhadap integritas sistem pemerintahan negara.

Sementara itu, MACC menyatakan bahwa, berdasarkan hasil investigasi awal, masalah ini lebih berkaitan dengan kesalahan teknis dalam proses administrasi, tanpa adanya indikasi korupsi. Meski demikian, MCW menegaskan bahwa transparansi dalam proses naturalisasi sangat penting untuk menjaga integritas negara.

Dalam akhirnya, MCW menyarankan agar Malaysia menunjukkan komitmennya dalam menjaga integritas, baik di dalam maupun di luar dunia olahraga, untuk mencegah dampak negatif yang lebih besar bagi negara.

Sumber: Detik News

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment