Kue Balok Menes, Jejak Rasa dari Tanah Baduy
Tak jauh dari kawasan Baduy yang terkenal dengan kehidupan adatnya yang sederhana dan alami, terdapat sebuah jajanan tradisional yang mulai mencuri perhatian para pencinta kuliner lokal. Namanya adalah Kue Balok Menes.
Kue ini kerap ditemui di daerah Menes, yang merupakan salah satu titik singgah para wisatawan sebelum atau sesudah mengunjungi wilayah Baduy, baik Baduy Luar maupun Baduy Dalam. Meski bukan makanan khas suku Baduy, Kue Balok Menes tumbuh bersama masyarakat sekitar, menjadi bagian dari oleh-oleh yang kerap diburu wisatawan.
Berbentuk balok kecil, kue ini memiliki tekstur yang unik: bagian luarnya garing, namun dalamnya tetap lembut dan hangat. Isian cokelat, keju, dan bahkan rasa pandan menjadi variasi modern yang kini banyak diminati oleh kalangan muda.
Proses pembuatannya cukup sederhana. Adonan yang terdiri dari tepung terigu, telur, margarin, gula, dan sedikit baking powder dicetak menggunakan alat logam khusus yang dipanaskan di atas api. Saat dituang ke dalam cetakan panas, adonan akan mengembang perlahan, menciptakan tekstur renyah di luar dan lumer di dalam.
Tak hanya sekadar makanan, Kue Balok Menes kini juga menjadi bagian dari identitas kuliner daerah yang mempertemukan tradisi dan inovasi. Di tengah gempuran makanan kekinian dari luar, kehadiran jajanan seperti ini menjadi bentuk nyata pelestarian budaya lokal dalam bentuk rasa.
Menikmati Kue Balok Menes setelah perjalanan dari Baduy, ditemani secangkir kopi atau teh hangat, seolah menjadi cara terbaik menutup petualangan budaya yang kaya akan nilai dan cita rasa.
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com