Situs kuliner internasional TasteAtlas kembali merilis daftar 100 Best Food Cities edisi 2025/2026. Dalam daftar tersebut, Indonesia berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan menempatkan enam kota sebagai destinasi kuliner terbaik dunia, mulai dari Jakarta hingga Yogyakarta.

TasteAtlas dikenal sebagai platform yang mengulas kuliner dan perjalanan dari berbagai negara. Menjelang akhir tahun, situs ini rutin merangkum kota-kota dengan reputasi makanan terbaik berdasarkan penilaian tertinggi terhadap hidangan khas regional dan nasional masing-masing daerah.

Berdasarkan data yang dirilis pada 11 Desember, sebanyak 100 kota terpilih dinilai dari kualitas, cita rasa, serta popularitas makanan tradisionalnya. Dari ratusan kota tersebut, enam kota di Indonesia berhasil menembus daftar bergengsi ini, yakni Jakarta, Bandung, Padang, Surabaya, Solo, dan Yogyakarta.

Jakarta menempati peringkat ke-21. Kota metropolitan ini direkomendasikan melalui sejumlah kuliner khas seperti nasi uduk, gado-gado, bubur ayam, bakso, serta soto Betawi. Di antara menu tersebut, soto Betawi memperoleh penilaian tertinggi. Hidangan berkuah santan atau susu ini berisi daging sapi dan jeroan, serta biasanya disajikan dengan kentang, tomat, emping, dan perasan jeruk nipis.

Di posisi ke-34, Bandung meraih nilai keseluruhan 4,55. TasteAtlas menyoroti batagor sebagai sajian unggulan dengan rating tertinggi. Selain itu, ada pula cireng, nasi kuning, mie kocok, dan serabi. Batagor sendiri merupakan singkatan dari bakso tahu goreng yang terbuat dari adonan ikan atau ayam, digoreng renyah, dan disajikan dengan saus kacang. Jajanan ini bahkan sebelumnya masuk dalam lima besar camilan terbaik dunia versi TasteAtlas.

Padang berada di peringkat ke-45 dan dikenal luas dengan kekayaan cita rasa Minangkabau. Beberapa hidangan yang direkomendasikan antara lain rendang, nasi Padang, gulai, dan sate Padang. Nasi Padang menjadi menu dengan penilaian tertinggi, yang umumnya disajikan bersama beragam lauk seperti rendang, gulai nangka, serta sambal hijau.

Sementara itu, Surabaya menempati posisi ke-65. Kota ini diwakili oleh hidangan khas seperti rujak cingur, rawon, soto Lamongan, lemper, dan nasi pecel. Rawon menjadi sorotan utama karena mendapat rating tinggi dan pernah masuk daftar sup terenak di dunia. Ciri khas rawon terletak pada penggunaan kluwek yang menghasilkan warna kuah hitam pekat dan rasa yang kuat.

Beranjak ke Jawa Tengah, Solo menduduki peringkat ke-92. TasteAtlas merekomendasikan nasi liwet, bakso Solo, tengkleng, ayam penyet, dan serabi. Serabi Solo dinilai istimewa berkat teksturnya yang lembut dengan pinggiran renyah serta cita rasa manis gurih. Kue tradisional ini dimasak menggunakan wajan kecil di atas bara api.

Di urutan ke-97, Yogyakarta melengkapi daftar kota Indonesia yang masuk peringkat dunia. Beberapa kuliner khas yang direkomendasikan antara lain gudeg, sate kere, sayur lodeh, karedok, dan bakpia pathok. Bakpia menjadi jajanan dengan nilai tertinggi, yang kini hadir dalam berbagai varian isi selain kacang hijau, seperti cokelat, keju, dan ketan hitam.

Masuknya enam kota Indonesia dalam daftar 100 Best Food Cities 2025/2026 menegaskan kekayaan kuliner Nusantara yang semakin diakui di tingkat global.

sumber: detikFood

berita selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com