PSSI mengimbau para pendukung Timnas Indonesia berhati-hati dalam membeli tiket pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde keempat yang digelar di Arab Saudi pada Oktober mendatang.

Dalam jadwal resmi, skuad Garuda akan lebih dulu menantang tuan rumah Arab Saudi pada 9 Oktober WIB, lalu menghadapi Irak pada 12 Oktober. Kedua laga tersebut rencananya berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada 8–14 Oktober 2025.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan kuota penonton Indonesia sangat terbatas. Dari kapasitas penuh stadion yang mencapai 50 ribu kursi, hanya 8 persen atau sekitar 4.000 kursi yang dialokasikan untuk suporter Merah Putih.

“Perlu kami sampaikan, kuota resmi untuk pendukung Indonesia hanya sekitar 4.000 tiket. Jadi tolong hati-hati saat membeli tiket di luar kuota tersebut. Kalau membeli jatah untuk suporter Arab Saudi, risikonya akan dipindahkan oleh pihak keamanan,” ujar Arya dalam acara Media Cup PSSI di Jakarta.

Arya menambahkan, jika ada penonton Indonesia yang membeli tiket non-kuota, mereka bisa digeser dari tribune asalnya. Situasi ini berpotensi menimbulkan penumpukan di area yang khusus disediakan untuk suporter Indonesia.

“Bayangkan kalau 4.000 tiket resmi sudah terisi, lalu ada lagi yang membeli tiket jatah suporter Arab Saudi. Nantinya akan digeser ke area Indonesia. Karena sistemnya kursi bebas tanpa nomor, bisa jadi penonton menumpuk di satu sisi,” kata Arya.

Ia juga mengingatkan agar suporter tidak nekat menggunakan atribut khas Indonesia jika duduk di area suporter tuan rumah. “Kalau pakai baju merah atau atribut Indonesia, pasti digeser. Kecuali kalau menyamar dengan pakaian suporter Arab, mungkin tidak masalah. Tapi kalau tidak, bisa diusir atau dipindahkan,” tegasnya.

Sumber: CNN Indonesia

Berita selengkapnya  bisa anda kunjungi aruna9news.com