Di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terdapat sebuah lapangan dengan pemandangan alam yang memukau untuk menunaikan salat Idul Fitri atau Idul Adha, yaitu Lapangan Garung. Berbeda dari kebanyakan tempat salat Id yang berlokasi di masjid atau lapangan terbuka di tengah kota, Lapangan Garung menawarkan pengalaman unik karena terletak di dataran tinggi dan dikelilingi oleh dua gunung kembar, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Lokasi ini berada di Desa Garung, Butuh, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, dan sempat menjadi perbincangan di media sosial karena keindahannya.

Salah satu unggahan video dari akun Instagram @ramadhan_habibb yang dibagikan ulang oleh @magelang_wisata memperlihatkan suasana masyarakat yang bersiap melaksanakan salat Id dengan latar belakang gunung yang megah. Dalam unggahan tersebut, sang pemilik akun menuliskan keinginannya untuk memiliki saudara di daerah tersebut agar bisa sering kembali ke sana.

Lapangan Garung merupakan tempat salat Id yang rutin digunakan oleh warga Muhammadiyah. Berdasarkan informasi dari Muhammadiyah Jawa Tengah, organisasi ini secara konsisten menyelenggarakan salat Id di berbagai daerah, termasuk di kawasan kaki Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Keindahan alam yang ditawarkan membuat lokasi ini tidak hanya dikunjungi oleh masyarakat setempat, tetapi juga menarik perhatian warga dari luar daerah, seperti Semarang. Bahkan, menurut pwmjateng.com, Lapangan Garung diakui sebagai salah satu tempat salat Id dengan panorama terindah di dunia. Lanskap hijau yang luas, udara sejuk, serta cahaya mentari pagi yang menyelimuti area lapangan semakin menambah daya tariknya.

Bagi yang ingin melaksanakan salat Id di Lapangan Garung, lokasinya berada di Desa Garung, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo. Perlu diperhatikan bahwa nama “Garung” juga digunakan untuk Kecamatan Garung yang terletak di kawasan lain Wonosobo, sehingga tidak boleh tertukar. Dusun Garung sendiri merupakan jalur masuk bagi pendaki yang ingin mendaki Gunung Sumbing melalui basecamp Garung.

Jarak tempuh menuju lapangan ini dari Alun-alun Wonosobo atau Kantor Bupati Wonosobo sekitar 19 kilometer, yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 40 menit dengan mobil pribadi. Jika berangkat dari Terminal Mendolo Wonosobo, perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit dengan jarak 15 kilometer. Bagi wisatawan yang ingin menginap, tersedia berbagai pilihan akomodasi seperti vila dan hotel yang menawarkan pemandangan indah Gunung Sumbing dan Sindoro.

Sumber : MSN

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com