Mahasiswa Fisioterapi UEU Raih Juara 2 Nasional Bidang Matematika di Olimnas 2025
Esaunggul.ac.id, Andhini Istiazah Suprianto, mahasiswa Program Studi Fisioterapi Universitas Esa Unggul (UEU), berhasil mengharumkan nama almamater dengan meraih prestasi gemilang pada ajang Olimpiade Sains Nasional (Olimnas) 2025. Andhini berhasil meraih Juara 2 Nasional bidang Matematika tingkat Perguruan Tinggi sekaligus membawa pulang tiga medali emas.
Prestasi membanggakan ini membuktikan bahwa mahasiswa UEU tidak hanya unggul di bidang ilmu kesehatan, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dalam bidang sains eksak seperti matematika. Andhini berhasil mengalahkan ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
“Saya sangat bersyukur bisa meraih prestasi ini. Ini adalah hasil kerja keras, dukungan dosen pembimbing, dan doa dari keluarga,” ujar Andhini saat ditemui usai pengumuman pemenang.
Andhini mengaku bahwa persiapannya untuk mengikuti Olimnas 2025 tidaklah mudah. Ia harus membagi waktu antara kuliah fisioterapi dengan latihan soal-soal matematika tingkat tinggi. Namun, kecintaannya pada matematika sejak SMA membuat ia tetap termotivasi untuk terus belajar.
Pihak Universitas Esa Unggul menyambut hangat prestasi yang diraih Andhini. Dr. Ir. Arief Kusuma, M.B.A., Rektor Universitas Esa Unggul, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian luar biasa ini.
“Kami sangat bangga dengan prestasi gemilang yang diraih oleh Andhini. Pencapaian ini membuktikan bahwa mahasiswa Universitas Esa Unggul memiliki kemampuan berpikir analitis dan logika yang sangat kuat. Kemampuan ini tidak hanya penting dalam matematika, tetapi juga sangat bermanfaat dalam praktek fisioterapi yang membutuhkan ketepatan diagnosis dan penyelesaian masalah,” ujar Rektor UEU dalam keterangan resminya.
Rektor juga menambahkan bahwa prestasi Andhini mencerminkan komitmen UEU dalam membentuk mahasiswa yang holistik dan kompetitif. “Di UEU, kami tidak hanya fokus pada keahlian teknis di bidang masing-masing, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan mereka di berbagai bidang ilmu. Prestasi Andhini di olimpiade matematika sambil menjalani studinya di fisioterapi adalah contoh nyata dari semangat multidisipliner yang kami tanamkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rektor berharap prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk berani keluar dari zona nyaman dan mengeksplorasi potensi mereka di berbagai bidang. “Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi mahasiswa yang ingin berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Ini sejalan dengan visi kami untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga inovatif dan berdaya saing global,” pungkasnya.
Ke depan, Andhini berharap dapat terus mengembangkan kemampuannya di bidang matematika sambil menyelesaikan studinya di Fisioterapi. Ia juga berharap dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berani mengikuti kompetisi di luar bidang studi mereka.
Olimpiade Sains Nasional (Olimnas) merupakan ajang kompetisi bergengsi tingkat nasional yang diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia. Kompetisi ini bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa dalam bidang sains dan teknologi, serta menjadi wadah untuk menjaring bibit-bibit unggul di berbagai bidang keilmuan.












