Mahasiswa Fisioterapi Universitas Esa Unggul Laksanakan Edukasi Pencegahan Cedera Ankle di SMP Islam Kemuliaan
Esaunggul.ac.id, Program Studi Fisioterapi Universitas Esa Unggul melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) bertajuk “Kenali, Atasi, dan Cegah Cedera Ankle Berulang melalui Pendekatan Fisioterapi Berbasis P.R.I.C.E” di SMP Islam Kemuliaan, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Kegiatan yang dilaksanakan secara luring ini diikuti oleh 31 siswa sekolah menengah pertama serta guru sebagai upaya meningkatkan pemahaman mengenai cedera ankle serta penanganan dan pencegahannya secara tepat. Kegiatan Abdimas ini dipimpin oleh Firgi Adi Mutaqin bersama tim mahasiswa Fisioterapi Universitas Esa Unggul, di bawah bimbingan Dr. Syahmirza Indra Lesmana, SKM., SSt.Ft., M.Or. dan Dr. Amriansyah Syetiawinanda, Ftr., M.Or. Program ini dilatarbelakangi oleh tingginya risiko cedera pergelangan kaki pada siswa yang aktif dalam kegiatan olahraga sekolah, serta masih ditemukannya pemahaman yang keliru terkait penanganan awal cedera, seperti pemijatan langsung dan kurangnya istirahat setelah cedera. Melalui sesi edukasi, peserta memperoleh materi mengenai pengenalan cedera ankle, mekanisme terjadinya cedera, tanda bahaya cedera akut, serta risiko cedera berulang apabila tidak ditangani dengan benar. Siswa diberikan pemahaman mengenai metode Protection, Rest, Ice, Compression, dan Elevation (P.R.I.C.E) sebagai prosedur standar penanganan cedera ankle fase akut. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif melalui penjelasan visual, demonstrasi langsung, dan diskusi dengan peserta. Sebagai bagian dari kegiatan, tim juga melaksanakan pemeriksaan fisioterapi dasar untuk memetakan risiko cedera peserta. Pemeriksaan meliputi pengukuran tanda-tanda vital, inspeksi pergelangan kaki, serta tes fungsional seperti Weight Bearing Lunge Test, Single Leg Balance Test, dan Sit and Reach Test. Peserta juga dibekali latihan Neuromuscular Training sederhana sebagai strategi pencegahan cedera berulang yang dapat dilakukan secara mandiri maupun saat pemanasan pelajaran PJOK. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta yang signifikan. Pada pre-test, sekitar 81-85% peserta telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai cedera ankle, namun masih terdapat 15-19% peserta dengan pemahaman yang kurang tepat, serta 4-7% peserta berada pada kategori pengetahuan rendah. Setelah diberikan edukasi, hasil post-test menunjukkan peningkatan yang sangat baik, dengan sekitar 93-96% peserta memperoleh nilai sempurna dan hampir seluruh peserta mampu menjelaskan dengan benar tujuan metode P.R.I.C.E, langkah penanganan awal cedera ankle, serta cara pencegahan cedera berulang.
Peserta menunjukkan antusiasme dan respons positif selama kegiatan berlangsung, khususnya pada sesi praktik penanganan cedera dan latihan pencegahan. Ke depan, tim Abdimas berharap materi edukasi dan latihan yang diberikan dapat diintegrasikan dalam kegiatan UKS dan pembelajaran PJOK, sehingga siswa mampu menerapkan prinsip penanganan cedera secara mandiri dan aman dalam aktivitas olahraga sehari-hari.
Program Abdimas ini menjadi wujud komitmen Universitas Esa Unggul dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan aktivitas fisik siswa melalui pendekatan fisioterapi promotif dan preventif. Melalui edukasi, demonstrasi penanganan cedera, dan latihan pencegahan mandiri, kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan risiko cedera ankle berulang di lingkungan sekolah.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, S.T., M.B.A., IPU, ASEAN Eng., memberikan apresiasi atas pelaksanaan program ini. “Kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata Universitas Esa Unggul dalam menghadirkan solusi kesehatan berbasis ilmu pengetahuan kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Edukasi pencegahan cedera sejak dini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan siswa dalam beraktivitas,” ujarnya.
“Saya bangga dengan inisiatif mahasiswa Fisioterapi yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya langsung ke masyarakat. Program ini sejalan dengan misi kami untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan bermanfaat bagi bangsa,”
Universitas Esa Unggul Merupakan World Class University
Universitas Esa Unggul adalah Perguruan Tinggi Swasta terkemuka dan menjadi salah satu Universitas Swasta terbaik di Indonesia yang memiliki VISI, yaitu Menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan yang unggul dalam mutu pengelolaan (proses) dan hasil (output) kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dan memiliki MISI: Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan relevan, Menciptakan suasana akademik yang kondusif, Menciptakan pemimpin yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.
Universitas Esa Unggul memiliki 10 fakultas yakni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Desain & Industri Kreatif, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Fakultas Fisioterapi, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan, dan ditambah Program peminatan Digital Content Creation. Esa Unggul memiliki program pembelajaran kelas Reguler, Kelas Karyawan dan Program Pendidikan Jarak Jauh.
Universitas Esa Unggul terakreditasi unggul berdasarkan SK BAN PT: 2041/SK/BAN-PT/Ak/PT/XI/2024. Universitas Esa Unggul juga meraih peringkat:
- 3 PTS Terbaik Se-Jakarta
- 15 PTS Terbaik Se-Indonesia
- 46 PTN & PTS Terbaik Se-Nasional (Berdasarkan Pemeringkatan UniRank / 4ICU 2025)
Hanya Universitas Esa Unggul satu-satunya kampus di Indonesia yang mendapatkan dukungan dan kerjasama dari Arizona State University (ASU) dalam mewujudkan visinya untuk menjadi world class university, serta menyediakan pendidikan berkualitas bagi mahasiswa di seluruh Indonesia. Dengan semangat “unggul dan berdampak,” Universitas Esa Unggul terus melangkah maju dalam menghasilkan lulusan yang profesional, berintegritas, dan siap menjawab tantangan dunia di masa kini dan masa depan.
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui esaunggul.ac.id – aruna9news.com












