Esaunggul.ac.id, Universitas Esa Unggul Powered by Arizona State University mengadakan kegiatan Benchmarking di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Kamis, 4 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi dalam rangka mata kuliah Komunikasi Antar Budaya, dipimpin langsung oleh Dr. Ayu Larasati, S.Kom., M.Ikom selaku Kepala Biro Kerja Sama dan Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul.

Benchmarking kali ini dirancang sebagai pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) yang memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan teori komunikasi antar budaya secara langsung di lapangan, khususnya dalam konteks keberagaman budaya Indonesia.

Kegiatan studi banding ini memiliki empat tujuan strategis yang sejalan dengan capaian pembelajaran mata kuliah Komunikasi Antar Budaya:

1. Mengenal dan Memahami Keberagaman Komunikasi Budaya di Indonesia – Mahasiswa diajak untuk mengobservasi dan menganalisis berbagai bentuk komunikasi budaya dari 34 provinsi yang terwakili di TMII, memahami bagaimana setiap budaya memiliki cara komunikasi yang unik dan khas.
2. Menumbuhkan Rasa Nasionalisme dan Kebanggaan terhadap Kekayaan Budaya Bangsa – Melalui pengalaman langsung menjelajahi pavilion-pavilion daerah, mahasiswa diharapkan semakin menghargai dan bangga terhadap keragaman budaya Indonesia sebagai identitas bangsa.
3. Menambah Wawasan Peserta tentang Komunikasi Lintas Budaya dan Nilai-Nilai Kearifan Lokal – Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang terkandung dalam setiap budaya daerah, serta bagaimana nilai tersebut dikomunikasikan kepada generasi berikutnya.
4. Meningkatkan Kebersamaan dan Kerja Sama Antar Peserta melalui Kegiatan di Lapangan – Aktivitas kelompok dan diskusi bersama mendorong mahasiswa untuk berkolaborasi, saling berbagi perspektif, dan membangun kekompakan tim.

Kegiatan benchmarking ini menjadi wujud nyata dari komitmen Universitas Esa Unggul dalam menghadirkan metode pembelajaran inovatif yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada praktik dan pengalaman langsung di lapangan. Mahasiswa diajak untuk mengasah kemampuan analisis budaya, observasi mendalam, serta penerapan konsep-konsep komunikasi antar budaya yang telah dipelajari di kelas.

Dengan mengunjungi TMII sebagai miniatur Indonesia yang merepresentasikan kekayaan budaya nusantara, mahasiswa mendapatkan pemahaman komprehensif tentang dinamika komunikasi dalam konteks multikultural yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, S.T., M.B.A., IPU, ASEAN Eng., memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan benchmarking ini dan menyatakan dukungan penuh untuk kerja sama berkelanjutan dengan TMII.

“Kegiatan benchmarking seperti ini sangat penting dalam memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Kami di Universitas Esa Unggul percaya bahwa pendidikan yang berkualitas tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung di lapangan yang memberikan pemahaman mendalam dan kontekstual,” ujar Rektor.

“Kami mendukung penuh kerja sama dengan Taman Mini Indonesia Indah dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Kolaborasi ini sejalan dengan upaya kami untuk mendukung IKU 1 (Indikator Kinerja Utama 1) Universitas, yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran yang berdampak nyata bagi kompetensi lulusan. Kami berharap ke depannya kerja sama ini dapat diperluas tidak hanya dalam aspek pendidikan, tetapi juga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.

Rektor juga menekankan bahwa kerja sama dengan institusi seperti TMII memperkuat posisi Universitas Esa Unggul sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya berstandar internasional melalui kolaborasi dengan Arizona State University, tetapi juga tetap berakar pada nilai-nilai dan kearifan budaya Indonesia.

Kegiatan ini sejalan dengan semangat Universitas Esa Unggul untuk menghadirkan pendidikan berstandar internasional yang berdampak nyata bagi masyarakat. Melalui pembelajaran berbasis pengalaman seperti benchmarking di TMII, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan akademik, tetapi juga mengembangkan soft skills seperti kemampuan observasi, analisis kritis, komunikasi efektif, dan kerja sama tim yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.

Universitas Esa Unggul terus berkomitmen untuk menghadirkan metode pembelajaran inovatif yang mempersiapkan lulusannya menjadi profesional yang kompeten, berkarakter, dan memiliki pemahaman mendalam tentang keberagaman budaya sebagai modal penting dalam era globalisasi.

Universitas Esa Unggul Merupakan World Class University

Universitas Esa Unggul terakreditasi unggul berdasarkan SK BAN PT: 2041/SK/BAN-PT/Ak/PT/XI/2024. Universitas Esa Unggul juga meraih peringkat :

14 PTS Terbaik Se-Jakarta
43 PTS Terbaik Se-Indonesia
86 Terbaik Nasional PTN & PTS  ( berdasarkan Webometrics).
Peringkat 2 di tingkat universitas se Jakarta, Peringkat 31 Nasional, dan Peringkat 229 dunia dalam pemeringkatan UI Greenmetric 2024
Peringkat 3 PTS Terbaik se-Jakarta, Top 15 Nasional, dan peringkat 47 PTN & PTS se-Indonesia dalam pemeringkatan UniRank (juga dikenal sebagai 4ICU) 2025.

Hanya Universitas Esa Unggul kampus di Indonesia  yang mendapatkan dukungan dan kerjasama dari Arizona State University (ASU), Cintana Alliance. Arizona State University (ASU), Cintana Alliance mendukung UEU dalam mewujudkan visinya untuk menjadi universitas bertaraf internasional, serta menyediakan pendidikan berkualitas bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui esaunggul.ac.id –  aruna9news.com