Makam Mie Instan setiap hari dapat menyebabkan tubuh tidak 7 dampak kesehatan makan mie instan setiap hari
Mie Instan adalah salah satu makanan yang paling banyak di minati oleh seluruh orang terutama Indonesia dengan berbagai varian rasa yang paling dicintai oleh seluruh kalangan dengan cara di rebus hingga mendidih hingga matang namun sering menjadi pilihan orang terutama ketika sedang lapar seperti sedang mengerjakan Tugas atau kesibukan untuk menikmatinya orang selalu membuat mie instan, Meskipun memiliki kemudahan dan cita rasa yang menarik mie instan merupakan pilihan makanan yang terbaik untuk kesehatan jika dimakan setiap hari, Tetapi nutrisi yang terkandung pada mie instan di dalamnya sangat terbatas, namun banyak mengandung lemak jenuh, garam dan bahan-bahan yang dapat menyebabkan masalah serius bagi kesehatan yang selalu mengonsumsinya setiap hari dapat menyebabkan seperti obesitas hingga sindrom metabolik.
Berikut tujuh dari mengapa mengonsusmsi mie instan dapat membahayakan tubuh.
1. Minim Kandungan gizi
Mie Instan cenderung rendah vitamin dan mineral, protein dan serat. banyak yang berasa banyak olahan lemak yang dapat memicu dengan kondisi berat badan dan kekuranagn zat gizi jika terlalu sering mengonsumsinya.
2. Mengandung MSG
nonosodium glutamate (MSG) banyak yang mengonsumsi untuk menambahkan cita rasa pada pada makanan. wal;aupun dinilai baik jika terlalu banyak mengonsumsi dengan jumlah banyak MSG berlebihan dapat meninbulkan seperti keluhan kepala sakit dan merasa tidak enak perut merasa ingin mual hingga dapat tekanan darah tinggi.
3. Tinggi natrium
dalam komposisi mie unstan banyak yang mengandung lebih dari setengah kebutuhan matrium harian. mengonmsumsi natrium terlalu berlebihan dapat meningkatkan risiki hpertensi, dan gangguan hingga stroke.
4. Terbuat dari teping (maida)
Bahan yang terkandung pada mie instan mengandung banyak tepung terigu yang terlalu banyak yang bisa menyebabkan lonjakan pada gula darah pada tubuh terutama yang memiliki penyakit diabetes yang dapat resistensi pada insulin.
5. dapat menyebabkan sindrom metabolisme tubuh
dari hasil penemuan jika mengonsumsi mie instan setiap hari yang dapat menyebabkan sindrom metabolok pada tubuh kondisi ini dapat menyebabkan terserang diabetes hinggaa kolesterol tinggi dan hipertensi.
6. Lemak Jahat
dalam proses pembuatan pada mie instan biasanya memakai minyak sawit atau minyak dengan kandungan lemak jenuh dan trans tinggi. lemak ini yang dapat meningkatkan berbagai resiko dengan kolesterol jahat (LDL) yang dapat menurunkan kolesterol (HDL) yang dapat menyebabkan penyumbatan nya pada arteri jantung dan dapat terserang strike.
7. Mengandung banyak Pengawet.
Untuk menjaga daya tahan produk, mi instan biasanya ditambahkan pengawet seperti TBHQ atau BHA. Walaupun dinilai aman dalam jumlah kecil, konsumsi berkelanjutan dikaitkan dengan risiko gangguan pada hati, kerusakan saraf, hingga potensi kanker.
Sesekali mengonsumsi mi instan tentu tidak masalah. Namun, menjadikannya makanan sehari-hari jelas kurang sehat. Supaya lebih aman, batasi konsumsinya, sertakan sayuran dan sumber protein, serta tetap utamakan pola makan yang bergizi seimbang.
Sumber : CNN Indonesia
Bisa baca berita selengkapnya dapat mengakases melalui aruna9news.com