Masa Depan Exynos di Galaxy S26 Masih Buram, Tim Chipset Samsung Tak Yakin Akan Dipakai Samsung Mobile

Last Updated: 14 Juli 2025By Tags: , , ,

Kendati merupakan bagian dari satu grup perusahaan, divisi pengembangan chipset Samsung, Samsung System LSI, ternyata belum bisa memastikan apakah chipset Exynos 2600 mereka akan digunakan di seri flagship Galaxy S26 pada tahun 2026 mendatang. Ketidakpastian ini diungkapkan langsung oleh pihak internal tim chip.

Peran Penting Samsung System LSI dan Ketergantungan Samsung MX

Samsung System LSI adalah divisi yang bertanggung jawab atas pengembangan chipset Exynos, yang kemudian dibeli oleh Samsung MX (Mobile eXperience) untuk diintegrasikan ke dalam smartphone mereka. Tahun ini, Samsung MX telah memberikan kontribusi signifikan dengan membeli Exynos 2500 untuk digunakan di Galaxy Z Flip 7, menunjukkan adanya kepercayaan dari divisi mobile terhadap chipset internal.

Exynos 2600: “Kami Sedang Mempersiapkan Diri dengan Baik,” Tapi…

Spekulasi mengenai penggunaan Exynos 2600 untuk seri Galaxy S26 memang telah beredar. Namun, ketika ditanya secara spesifik mengenai perkembangan Exynos 2600, Park Yong-in, Presiden Samsung System LSI, hanya memberikan jawaban normatif. “Kami sedang mempersiapkan diri dengan baik,” katanya, tanpa memberikan konfirmasi definitif apakah chipset tersebut akan menjadi otak dari seri Galaxy S26.

Pernyataan ini menunjukkan sikap hati-hati dari Samsung System LSI, mengingat keputusan akhir ada di tangan Samsung MX sebagai “pelanggan” mereka. Ini bukan kali pertama Samsung MX menunjukkan fleksibilitas dalam rantai pasokannya; mereka semakin memperluas sumber komponen di luar afiliasi Samsung, termasuk mencari chip memori dari Micron untuk seri Galaxy S25 dan S26.

Kabar yang beredar juga menyebutkan bahwa Samsung Galaxy S26 kemungkinan akan mengadopsi strategi dual-chip, mengombinasikan Exynos 2600 dengan Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2 di berbagai wilayah. Kedua chip ini dikabarkan akan dibangun menggunakan proses manufaktur 2nm mutakhir Samsung Foundry. Namun, detail pasti mengenai alokasi chipset untuk setiap model dan wilayah masih belum dikonfirmasi.

Situasi ini menyoroti dinamika internal di Samsung dan menunjukkan bahwa divisi mobile akan selalu memprioritaskan performa dan kualitas yang terbaik untuk produk flagship mereka, terlepas dari siapa penyedia chipset-nya.

Sumber : Raihan Han, Sammobile

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment