Menikmati Curug Gongseng dan Mata Air Cikahuripan di Desa Wisata Cibuntu

Last Updated: 3 November 2025By Tags: , , ,

 

Selain menyediakan fasilitas bumi perkemahan dan kolam renang yang bersumber dari mata air pegunungan, Desa Wisata Cibuntu juga menawarkan pesona alam lain, seperti Curug Gongseng dan Mata Air Cikahuripan, yang siap memanjakan pengunjung. Terletak di atas perbukitan dengan pepohonan dan tebing di sekelilingnya, untuk sampai ke lokasi, wisatawan perlu berjalan kaki terlebih dahulu.

Perjalanan menuju Curug Gongseng dimulai dari pintu masuk Objek Wisata Alam Cibuntu. Setelah berjalan sekitar lima menit, pengunjung akan menemukan anak tangga tinggi yang dibangun di antara bebatuan dan pepohonan, lengkap dengan pegangan di kanan dan kiri untuk keamanan. Sepanjang perjalanan, pengunjung dapat menikmati pemandangan tebing, pepohonan rindang, dan udara sejuk di kaki Gunung Ciremai, sehingga perjalanan terasa lebih ringan.

Jika lelah, terdapat gazebo di sisi tangga yang dikelilingi tanaman hias, menghadap langsung ke panorama perbukitan. Setelah sekitar 10 menit menaiki tangga, suara gemericik air terdengar, menandakan kedekatan dengan air terjun setinggi 15 meter ini. Kolam melingkar di bawah Curug Gongseng menampung derasnya air yang jatuh. Menurut pengelola, Tutuk, nama “Gongseng” berasal dari suara air yang menyerupai bunyi ketika memasak di wajan.

Air Curug Gongseng yang berasal dari pegunungan sangat jernih dan segar. Pengunjung bisa menikmati kesejukan air dengan duduk di tepi kolam dan merendam kaki, sambil mengambil foto di area yang tersedia.

Setelah puas di Curug Gongseng, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Mata Air Cikahuripan, yang dikenal sebagai mata air keramat dengan air jernih yang terus mengalir. Dari curug, pengunjung kembali ke arah pintu masuk dan naik anak tangga menuju atas bukit, lalu berjalan melalui jalan setapak di antara pepohonan rindang dan kebun bambu. Jalan setapak sudah diplester sehingga nyaman dilalui.

Sekitar 10 menit berjalan, pengunjung akan menemukan kolam mata air Cikahuripan, lengkap dengan papan informasi dan gayung untuk mengambil air. Airnya sangat segar dan dingin saat diusapkan ke wajah atau diminum langsung. Menurut Tutuk, mata air ini tetap jernih bahkan saat musim kemarau.

Salah satu pengunjung, Mustafa, mengatakan meski harus berjalan menanjak dan menaiki tangga, semua terbayar dengan pemandangan indah Curug Gongseng dan kesegaran mata air Cikahuripan.

Bagi yang ingin menikmati keindahan dan kesegaran ini, Desa Wisata Cibuntu terletak di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Tiket masuknya Rp 15.000, buka dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Dari Kota Cirebon, perjalanan menuju desa ini dapat ditempuh melalui Sumber, lalu Jalan Cirea-Pasawahan, belok kiri ke Jalan Cibuntu, melewati hutan pinus hingga terlihat gapura Desa Wisata Cibuntu.

sumber: detikJabar

berita selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com

Leave A Comment