Motor Biasa, Tampilan Luar Biasa! Modifikasi Ringan Jadi Tren Anak Muda
Di tengah geliat kreativitas anak muda, motor kini tak sekadar menjadi alat transportasi harian. Bagi sebagian besar mahasiswa dan remaja urban, motor telah menjelma sebagai media ekspresi diri. Tren modifikasi ringan atau minimalis menjadi pilihan favorit karena dianggap hemat, stylish, dan tetap fungsional untuk mobilitas sehari-hari.
Fadel (20), seorang mahasiswa Universitas Esa Unggul, mengaku tertarik melakukan modifikasi ringan sejak duduk di bangku SMA. Dalam sebuah artikel yang ditulisnya di Kompasiana, ia mengungkapkan bahwa mengubah tampilan motor sedikit demi sedikit membuatnya merasa lebih percaya diri dan nyaman saat berkendara. “Awalnya cuma ganti spion biar beda dikit, lama-lama jadi pengin upgrade lainnya. Rasanya puas kalau motor kita tampil beda dari yang lain,” tulis Fadel.
Jenis modifikasi yang dilakukan pun beragam. Mulai dari mengganti stiker bodi, jok custom, menambahkan lampu LED, hingga pemasangan aksesoris yang menunjang kenyamanan seperti handle rem racing atau box bagasi belakang. Meski tergolong ringan, perubahan-perubahan ini memberi kesan segar pada tampilan motor.
Tak sedikit mahasiswa yang menjadikan modifikasi motor sebagai hobi sekaligus kegiatan produktif. Mereka bergabung dalam komunitas modifikasi kampus, mengikuti bazar otomotif, hingga membuat konten video yang menampilkan proses transformasi motornya. Hal ini bukan hanya menyalurkan kreativitas, tetapi juga bisa membuka peluang bisnis kecil-kecilan di bidang otomotif.
Namun di balik semangat berkreativitas, tetap ada etika dan aturan yang perlu diperhatikan. Pengamat otomotif menyarankan agar modifikasi tetap memperhatikan aspek keselamatan dan legalitas. Misalnya, tidak mengganti knalpot dengan versi bising yang mengganggu lingkungan, atau mengubah spesifikasi teknis yang tidak sesuai standar SNI.
Tren ini pun turut mendongkrak sektor usaha kecil seperti bengkel modifikasi, toko aksesoris motor, hingga jasa airbrush dan wrapping stiker. Banyak pelaku UMKM otomotif yang kini turut merangkul pasar mahasiswa dengan menawarkan paket modifikasi hemat namun tetap bergaya.
Motor yang biasa pun kini bisa tampil luar biasa dengan sedikit sentuhan kreativitas. Modifikasi ringan telah menjadi bahasa baru para pengendara muda dalam mengekspresikan kepribadian mereka di jalanan. Bagi mereka, motor bukan hanya alat tempur menghadapi macet, tetapi juga cermin gaya hidup yang penuh warna.
Sumber : Kompasiana
Berita selengkapnya bisa anda akses melalui aruna9news.com