Napoli semakin mengukuhkan posisinya sebagai kandidat kuat juara Serie A musim ini setelah meraih kemenangan penting 2-0 atas Torino di Stadio Diego Armando Maradona. Gelandang asal Skotlandia, Scott McTominay, tampil sebagai pahlawan dengan menyumbangkan dua gol krusial yang membuat Gli Azzurri kini unggul tiga poin dari pesaing terdekat, Inter Milan.

Dominasi Napoli di Hadapan Tifosi

Dalam pertandingan yang berlangsung Senin (28/4) dini hari WIB, Napoli menunjukkan determinasi tinggi meski harus tampil tanpa beberapa pemain kunci. David Neres dan Juan Jesus absen karena cedera, sementara Giacomo Raspadori terpaksa menepi akibat terserang flu. Namun, kondisi ini tidak menyurutkan semangat tim asuhan Antonio Conte untuk meraih poin penuh.

Torino, yang datang dengan reputasi impresif hanya kalah dua kali dalam 16 pertandingan terakhir, juga tidak bisa menurunkan kekuatan penuh tanpa Duvan Zapata dan Perr Schuurs. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh tuan rumah untuk mengambil alih kendali permainan.

Gol pembuka McTominay tercipta berkat kerjasama apik dengan Zambo Anguissa, sebelum kemudian menggandakan keunggulan melalui umpan silang presisi dari Matteo Politano. Meskipun harus kehilangan Alessandro Buongiorno karena cedera otot dan Anguissa yang mengalami gangguan pernapasan, Napoli tetap tampil solid hingga peluit akhir berbunyi.

McTominay Catat Rekor Bersejarah

Dengan dua gol yang dicetak dalam laga ini, Scott McTominay tidak hanya mengantarkan timnya ke puncak klasemen, tetapi juga mencatatkan namanya dalam sejarah Serie A. Mantan gelandang Manchester United ini kini telah mengoleksi total 11 gol musim ini, melampaui rekor Denis Law sebagai pemain Skotlandia tersubur dalam satu musim di kompetisi kasta tertinggi Italia.

“Juara akan sangat berarti bagi kota ini, tapi kami harus tetap tenang dan fokus pada setiap laga,” ujar McTominay seusai pertandingan kepada DAZN. “Kami tidak boleh terlalu euforia. Laga ini tak berarti jika kami tak menang di laga berikutnya.”

Performa gemilang McTominay juga mendapatkan pujian dari rekan setimnya, Leonardo Spinazzola, yang menggambarkannya sebagai pemain spesial. “Dia pekerja keras, selalu tersenyum, dan pribadi yang luar biasa. Kami beruntung memilikinya,” kata Spinazzola.

Peluang Scudetto Kedua dalam Tiga Tahun

Kemenangan ini semakin memperbesar peluang Napoli untuk meraih gelar Scudetto kedua dalam tiga tahun terakhir. Dengan hanya empat pertandingan tersisa, keunggulan tiga poin dari Inter Milan—yang baru saja menelan kekalahan 1-0 dari AS Roma—memberikan modal berharga bagi Partenopei untuk menjalani sisa kompetisi.

Dukungan penuh dari tifosi di Stadio Maradona juga menjadi faktor penting dalam performa impresif Napoli. Chemistry tim yang semakin solid di bawah arahan Antonio Conte membuat mereka tampil dengan kepercayaan diri tinggi, meski masih harus berjuang dengan tantangan cedera pemain.

Namun demikian, perjalanan menuju gelar juara masih panjang. Napoli perlu menjaga konsistensi dan fokus menghadapi tekanan dari Inter Milan dan tim-tim lain seperti Juventus. Dengan semangat juang tinggi dan kualitas permainan yang ditunjukkan, impian mengamankan gelar yang sudah lama dinantikan para pendukung semakin dekat dengan kenyataan.

Sumber : goal.com

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com