Si Gagak Hitam Putih Terbang Tinggi di Wembley, Liverpool Hanya Bisa Gigit Jari!

“Siapa bilang keajaiban tidak ada? Newcastle United baru saja membuktikannya!”

Sembilan puluh menit yang akan dikenang selamanya oleh The Toon Army! Newcastle United akhirnya mematahkan kutukan 70 tahun tanpa trofi dengan mengalahkan raksasa Liverpool 2-1 dalam final Piala Liga di Wembley, Minggu (16/3). Sore yang penuh emosi di stadion ikonik Inggris ini mengubah air mata penantian menjadi tangisan bahagia bagi ribuan Geordie yang telah menanti momen ini sejak zaman kakek-nenek mereka!

KUTUKAN WEMBLEY BERAKHIR DENGAN PESTA MERIAH!

“Wembley? Bukan lagi tempat mimpi buruk bagi Newcastle!” seru seorang suporter dengan mata berkaca-kaca.

Dan bagaimana tidak? Setelah sembilan kekalahan beruntun di stadion keramat ini, Newcastle akhirnya berhasil mematahkan kutukan dengan permainan yang memukau. Dan Burn, putra asli Newcastle, menjadi pahlawan lokal dengan sundulan mautnya dari tendangan pojok Kieran Trippier tepat sebelum jeda. Bayangkan perasaan bocah kecil yang dulu menonton Newcastle dari tribun, kini mencetak gol di final dan mengangkat trofi!

Babak kedua semakin memanas ketika Alexander Isak, si “Viking Skandinavia”, menggandakan keunggulan dengan sentuhan dingin khas pembunuh berdarah dingin. Menerima umpan Jacob Murphy, Isak mengecoh pertahanan Liverpool sebelum melepaskan tembakan yang membuat kiper The Reds hanya bisa terpaku.

Liverpool? Mereka seperti tim yang kehilangan kompas. Federico Chiesa memang berhasil mencetak gol hiburan di injury time, tapi itu terlambat—jauh terlambat! Arne Slot hanya bisa menggelengkan kepala melihat timnya tampil di bawah standar.

DARI NYARIS RELEGASI KE PUNCAK INGGRIS

“Ini bukan dongeng, ini keajaiban Newcastle!” teriak Eddie Howe dengan wajah basah oleh air mata dan champagne.

Siapa sangka? Tiga tahun lalu, Newcastle masih berjuang menghindari degradasi. Kini, mereka mengangkat trofi di Wembley dan siap berlaga di kancah Eropa musim depan. Transformasi dramatis yang akan dikenang dalam sejarah sepakbola Inggris!

Sementara konfeti emas beterbangan di udara London, ribuan suporter Newcastle menari, menyanyi, dan menangis haru. Tujuh dekade penantian berakhir sudah. St James’ Park akan menyambut trofi pertama sejak 1955, dan kota Newcastle dipastikan tidak akan tidur malam ini!

Liverpool, di sisi lain, harus menelan pil pahit. Setelah tersingkir dari Liga Champions oleh PSG, mereka kembali gagal di final domestik. “Minggu sial,” begitu celetuk beberapa suporter The Reds yang lesu meninggalkan Wembley.

“Kami di bawah standar. Newcastle lebih baik dan pantas juara,” ucap Slot dengan sportif, meski wajahnya tak bisa menyembunyikan kekecewaan.

Saat trofi bersejarah itu diangkat tinggi-tinggi oleh kapten Newcastle, seluruh kota Tyneside seolah bergetar. 70 tahun penantian berakhir dengan cara yang spektakuler. Keajaiban itu nyata, dan namanya adalah Newcastle United!

Apakah ini awal dari era keemasan baru The Magpies? Atau sekadar momen magis yang tak akan terulang? Yang pasti, 16 Maret 2025 akan terukir abadi dalam kalender sejarah sepakbola Inggris!

Sumber : goal.com

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com