Olahraga Jadi Lebih Mudah dan Sehat dengan 3 Solusi Terpadu Mayapada Hospital
Mayapada Hospital Bandung, yang berada di bawah naungan PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk (SRAJ), terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas layanan unggulan (center of excellence) melalui pengembangan Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) yang menyajikan layanan komprehensif.
Pusat layanan terpadu ini dirancang untuk menjawab kebutuhan kesehatan dan kebugaran masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari atlet dan penggemar olahraga hingga pasien dengan penyakit metabolik akibat gaya hidup, yang tetap ingin beraktivitas fisik dengan aman.
Direktur Mayapada Hospital Bandung, dr. Irwan Susanto Hermawan, MM, menegaskan komitmen rumah sakit dalam menghadirkan layanan kesehatan modern. Menurutnya, layanan ini hadir sebagai jawaban atas tuntutan produktivitas yang tinggi, yang turut memengaruhi kondisi kesehatan dan kebugaran masyarakat.
“Dengan fasilitas lengkap dan dukungan tim dokter multidisiplin di Sports Injury Treatment and Performance Center, kami memberikan pendampingan komprehensif dan personal. Layanan ini mencakup pencegahan serta pemulihan cedera, peningkatan performa olahraga, hingga pendampingan gaya hidup sehat bagi pasien dengan penyakit metabolik agar tetap dapat berolahraga secara aman dan terarah. Kami meyakini hidup sehat merupakan kunci kebahagiaan, kesejahteraan, sekaligus kualitas hidup yang lebih baik. Komitmen ini kami persembahkan untuk masyarakat Bandung dan Jawa Barat,” ujar dr. Irwan dalam keterangan resminya, Sabtu (13/9/2025).
SITPEC Mayapada Hospital Bandung menawarkan tiga program utama. Pertama, Medical Fitness Program yang dirancang agar pasien dengan kondisi kronis tetap bisa berolahraga dengan aman di bawah pengawasan medis. Kedua, Program Peningkatan Performa Fisik yang ditujukan bagi atlet maupun penggemar olahraga untuk mencapai kebugaran optimal melalui latihan terarah.
Program lain yang ditawarkan adalah Penanganan dan Pemulihan Pasca Cedera Olahraga, mulai dari tindakan minimal invasif seperti artroskopi hingga rehabilitasi yang mendukung pasien kembali berolahraga (return to sport) maupun atlet kembali bertanding (return to competition).
Sebagai pusat layanan yang menyeluruh, SITPEC Mayapada Hospital Bandung didukung tim dokter multidisiplin, mulai dari Spesialis Kedokteran Olahraga, Orthopedi dan Traumatologi, Rehabilitasi Medik, Gizi Klinik, Jantung dan Pembuluh Darah, Penyakit Dalam, hingga fisioterapis olahraga.
Fasilitas modern seperti gym, VO₂ Max Test, dan Body Composition Analysis juga tersedia untuk memastikan setiap pasien mendapat program latihan yang personal, aman, dan sesuai kondisi masing-masing.
Menurut dr. Alvin Wiharja, Sp.KO, M.M.R.S, olahraga merupakan terapi penting, bahkan bagi pasien dengan penyakit metabolik seperti diabetes, hipertensi, atau jantung. Dengan fasilitas SITPEC, evaluasi fisik dapat dilakukan secara menyeluruh sehingga program latihan dan pola makan dapat disusun lebih tepat, efektif, serta aman bagi kesehatan jangka panjang.
“Olahraga merupakan salah satu bentuk terapi penting, termasuk bagi pasien dengan penyakit metabolik seperti diabetes, hipertensi, dan jantung. Aktivitas fisik yang tepat dapat membantu mengendalikan gula darah, menurunkan tekanan darah, serta memperbaiki profil kolesterol. Dengan dukungan fasilitas modern dan nyaman di SITPEC Mayapada Hospital Bandung, kami dapat melakukan evaluasi kondisi fisik secara menyeluruh, sehingga program latihan dan pola makan bisa disusun lebih personal, efektif, dan aman untuk menjaga kesehatan jangka panjang,” jelas dr. Alvin.
SITPEC Mayapada Hospital Bandung sendiri telah aktif melayani masyarakat Bandung dan Jawa Barat, termasuk komunitas olahraga yang memanfaatkan fasilitas ini untuk pemeliharaan kebugaran maupun pemulihan cedera.
Saat ini, tersedia pula promo harga khusus untuk pemeriksaan VO₂ Max di SITPEC Mayapada Hospital Bandung, sebagai bentuk komitmen mendukung gaya hidup sehat masyarakat Jawa Barat.
Selain di Bandung, layanan SITPEC juga hadir di Mayapada Hospital Jakarta Selatan (Lebak Bulus dan Kuningan) serta Tangerang.
Sumber: detikHealth
Berita Selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com