Olahraga Super Santai Zone Zero, Tetap Sehat Meski Mageran
Mengayuh sepeda perlahan, berlari kecil seakan sedang pemanasan, atau sekadar berjalan santai mungkin terlihat seperti bukan olahraga. Namun, justru itulah esensi dari konsep latihan zone zero. Berbeda dengan budaya olahraga yang cenderung “memaksakan diri” di gym maupun aplikasi kebugaran, zone zero menekankan gerakan santai dengan ritme lambat sehingga pelakunya masih bisa bercakap dengan nyaman sepanjang sesi.
Lalu, apa sebenarnya latihan zone zero itu? Menurut Kate Rowe-Ham, pelatih kebugaran yang dikutip Women’s Health, istilah ini merujuk pada aktivitas ringan dengan intensitas rendah, di mana detak jantung dijaga tetap di bawah 50% dari kapasitas maksimal.
Dalam dunia latihan ketahanan, zone 1 umumnya berada di kisaran 50–60 persen dari detak jantung maksimum. Sementara itu, zone zero justru berada di bawah level tersebut. Walau para ilmuwan belum sepenuhnya sepakat mengenai definisinya, istilah ini kian populer di luar ranah penelitian sebagai sebutan praktis untuk aktivitas dengan intensitas sangat rendah yang ternyata membawa banyak manfaat.
Karena tingkat kesulitannya yang nyaris nol, latihan zone zero menjadi jenis gerakan yang bisa diikuti hampir semua orang dengan mudah.
Zone Zero menjadi pilihan yang tepat untuk mengenalkan latihan dan membentuk kebiasaan bagi pemula, sekaligus sangat cocok sebagai pemulihan aktif di antara sesi latihan yang lebih intens. Menurut Rowe-Ham, penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin menambahkan lebih banyak aktivitas ringan dalam keseharian mereka cenderung memiliki umur lebih panjang dan risiko penyakit kronis yang lebih rendah.
Latihan Zone Zero meliputi aktivitas apa pun yang menjaga detak jantung tetap di bawah 50 persen dari batas maksimal. Contoh latihan ini antara lain:
-
Jalan kaki dengan kecepatan santai
-
Yoga
-
Latihan mobilitas
-
Bersepeda dengan tempo ringan
-
Peregangan
-
Berkebun atau melakukan pekerjaan rumah ringan
Menurut Rowe-Ham, Zone Zero adalah jenis gerakan yang hampir tidak terasa melelahkan—kamu bisa bernapas dengan mudah, berbicara dengan lancar, dan hampir tidak menyadari sedang berolahraga.
“Sebenarnya, kamu mungkin sudah melakukan aktivitas Zone Zero saat berjalan santai atau bergerak di sekitar rumah,” tambahnya.
Sumber: detikHealth
Berita Selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com