Optimalisasi AI di Bidang Kesehatan Warnai SENWODIPA 2025

Last Updated: 28 Oktober 2025By

SENWODIPA 2025

Esaunggul.ac.id, Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK), Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Seminar Nasional, Workshop, dan Diskusi Panel (SENWODIPA 2025) secara virtual pada 24–25 Oktober 2025. Tahun ini menjadi penyelenggaraan ke-9 sejak pertama kali diadakan pada 2016.

SENWODIPA 2025 ini terdiri atas dua rangkaian utama, yakni Call for Paper (CFP) dan Seminar Nasional dengan tema besar “Optimalisasi AI di Bidang Kesehatan: Regulasi, Kolaborasi, dan Implementasi.”

Call for Paper SENWODIPA 2025

Kegiatan Call for Paper dilaksanakan pada Jumat, 24 Oktober 2025 melalui pertemuan daring, diikuti oleh 49 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, baik dari kalangan mahasiswa maupun dosen. Artikel yang dikirimkan mencakup berbagai tema, antara lain:

  1. Clinical Coding / Classifications and Terminologies

  2. Healthcare Quality and Patient Safety

  3. Health Data Analytics

  4. Big Data Analysis in Healthcare

  5. Health Statistics and Epidemiology

  6. Healthcare Policy / Finance / Economy

  7. Telemedicine

  8. Electronic Health Record

Seluruh artikel akan diterbitkan dalam prosiding ber-ISBN, dan beberapa karya terbaik akan dimuat dalam jurnal terakreditasi, seperti Indonesian Health Information Management Journal (INOHIM) (SINTA 4), INFOKES Universitas Duta Bangsa Surakarta, serta Jurnal Manajemen Kesehatan (JMK) Yayasan RS Dr. Soetomo (SINTA 3).

Dalam kegiatan CFP ini, terpilih Gede Wirabuana Putra (Politeknik Kesehatan Kartini Bali) sebagai Best Oral Presenter kategori Umum, dan Nadila Adilya (Universitas Esa Unggul) untuk kategori Mahasiswa.

Sementara itu, penghargaan Best Paper kategori Umum diraih oleh Nauri Anggita Temesvari (Universitas Esa Unggul), dan Best Paper kategori Mahasiswa diraih oleh Sabrina Auliya Rahmadhani (Universitas Esa Unggul). Pemenang diumumkan pada acara seminar nasional keesokan harinya.

Seminar Nasional SENWODIPA 2025

Puncak acara SENWODIPA digelar pada Sabtu, 25 Oktober 2025, diikuti oleh sekitar 265 peserta dari berbagai kalangan: mahasiswa, dosen, peneliti, tenaga kesehatan, serta pengembang teknologi informasi di bidang kesehatan. Selain peserta dari Universitas Esa Unggul, hadir pula peserta dari berbagai daerah seperti Palembang, Padang, Lampung, Bali, dan Bandung.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Panitia SENWODIPA 2025, Tria Saras Pertiwi, SKM., MPH, dilanjutkan oleh Kaprodi MIK Universitas Esa Unggul, Dr. Hosizah, SKM., M.KM, dan Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, Dr. Aprilita Rina Yanti, M.Biomed., Apt.

Sesi 1: Kebijakan AI di Bidang Kesehatan

MIK

Materi pertama disampaikan oleh Setiaji, ST., M.Si., TOGAF 9, CAPM dari Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan RI dengan topik “Kebijakan AI di Bidang Kesehatan.” Beliau menjelaskan bahwa pemerintah tengah mendorong transformasi digital sektor kesehatan melalui ekosistem SATUSEHAT, sistem interoperabilitas nasional yang mengintegrasikan data pasien, fasilitas, tenaga kesehatan, dan industri berbasis standar internasional (FHIR HL7, ICD-10, SNOMED-CT, LOINC, DICOM).

“AI memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi layanan, akurasi diagnosis, serta pengambilan keputusan berbasis data” ucap beliau.

Sesi 2: Etika dan Implementasi Praktis AI

Sendowipa 2025

Materi kedua dibawakan oleh Andi Saptono, Ph.D. dari University of Pittsburgh dengan topik “Ethical & Practical Implications of AI in Health.” Beliau menyoroti potensi besar Generative AI dalam dunia kesehatan, seperti pembuatan data sintetis, percepatan riset obat, dan peningkatan diagnosis medis.

Namun, ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap isu etika seperti privasi data, bias algoritmik, serta kesenjangan akses teknologi. Andi menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor, peningkatan kompetensi SDM digital, dan tata kelola etis menjadi kunci keberhasilan implementasi AI di sektor kesehatan.

Sesi 3: Peran Strategis PMIK dalam Implementasi AI

Sendowipa 2025

Sesi terakhir diisi oleh Dr. Hosizah, SKM., M.KM, yang membahas “Peran Strategis PMIK dalam Implementasi AI.” Menurut beliau, AI hanya bisa efektif tergantung kualitas data yang dikelola. Oleh karena itu, tenaga Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) memiliki peran sentral dalam menjamin integritas dan akurasi data.

“PMIK kini tidak hanya berperan sebagai pengelola data pasien, tetapi juga sebagai arsitek informasi kesehatan dan penjaga mutu algoritma. AI harus dipandang sebagai mitra yang memperkuat peran strategis PMIK dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang lebih cerdas dan aman” ujar beliau.

Baca Juga: Dukung UMKM Peternak Domba Naik Kelas, Tim PKM Universitas Esa Unggul (UEU) dan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Dorong Transformasi Digital Pemasaran dan Manajemen Usaha

Membangun Kolaborasi Menuju Transformasi Digital Kesehatan di Sendowipa 2025

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, pengumuman pemenang Best Oral Presenter, Best Paper CFP, serta pemenang kuis interaktif. Antusiasme peserta terlihat tinggi selama sesi diskusi berlangsung.

Melalui kegiatan SENWODIPA 2025, Program Studi MIK Universitas Esa Unggul berharap dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai pemanfaatan AI di bidang kesehatan, memperluas wawasan akademisi dan praktisi terhadap peluang serta tantangan implementasi teknologi ini, serta mendorong kolaborasi lintas profesi menuju transformasi digital sistem informasi kesehatan di Indonesia.

Universitas Esa Unggul Merupakan World Class University

Universitas Esa Unggul adalah Perguruan Tinggi Swasta terkemuka dan menjadi salah satu Universitas Swasta terbaik di Indonesia yang memiliki; VISI yaitu Menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan yang unggul dalam mutu pengelolaan (proses) dan hasil (output) kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi; dan memiliki MISI yaitu Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan relevan, Menciptakan suasana akademik yang kondusif, Menciptakan pemimpin yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.

Universitas Esa Unggul memiliki 10 fakultas yakni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Desain & Industri Kreatif, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Fakultas Fisioterapi, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan, dan ditambah Program peminatan Digital Content Creation. Esa Unggul memiliki program pembelajaran kelas Reguler, Kelas Karyawan dan Program Pendidikan Jarak Jauh.

Universitas Esa Unggul terakreditasi unggul berdasarkan SK BAN PT: 2041/SK/BAN-PT/Ak/PT/XI/2024. Universitas Esa Unggul juga meraih peringkat :

  • 3 PTS Terbaik Se-Jakarta
  • 15 PTS Terbaik Se-Indonesia
  • 46 PTN & PTS Terbaik Se-Nasional (Berdasarkan Pemeringkatan UniRank / 4ICU 2025)

Hanya Universitas Esa Unggul satu-satunya kampus di Indonesia yang mendapatkan dukungan dan kerjasama dari Arizona State University (ASU) dalam mewujudkan visinya untuk menjadi world class university, serta menyediakan pendidikan berkualitas bagi mahasiswa di seluruh Indonesia. Dengan semangat “unggul dan berdampak,” Universitas Esa Unggul terus melangkah maju dalam menghasilkan lulusan yang profesional, berintegritas, dan siap menjawab tantangan dunia di masa kini dan masa depan.

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui esaunggul.ac.id – aruna9news.com

Leave A Comment