Pejabat Prancis meminta Amerika Serikat untuk mengembalikan Patung Liberty
Anggota parlemen Prancis, Raphaël Glucksmann, mengusulkan agar Prancis mengambil kembali Patung Liberty yang sebelumnya diberikan kepada Amerika Serikat (AS). Ia menilai AS tidak lagi mencerminkan nilai-nilai yang mendasari pemberian patung tersebut. Dalam sebuah konvensi gerakan politiknya, Place Publique, pada Minggu (16/3/2025), Glucksmann menyampaikan bahwa AS kini berpihak pada pihak yang menindas serta mengekang kebebasan ilmiah.
“Kami menghadiahkan patung itu, tetapi tampaknya kalian tidak menghargainya. Jadi, lebih baik dikembalikan kepada kami,” ujarnya di hadapan para pendukungnya yang memberikan sorakan dukungan.
Patung Liberty sendiri merupakan hadiah dari rakyat Prancis kepada AS dan dirancang oleh seniman Prancis, Auguste Bartholdi. Patung ini diresmikan di Pelabuhan New York pada 28 Oktober 1886 untuk memperingati satu abad Deklarasi Kemerdekaan Amerika. Meski demikian, Paris juga memiliki replika Patung Liberty berukuran lebih kecil yang terletak di sebuah pulau di Sungai Seine.
Glucksmann, yang dikenal sebagai pendukung Ukraina, secara terbuka mengkritik kebijakan Presiden AS Donald Trump, khususnya terkait sikapnya terhadap perang di Ukraina. Ia juga mengecam kebijakan pemotongan anggaran penelitian di AS yang diberlakukan oleh Trump. Oleh karena itu, ia mendorong agar pemerintah Prancis menarik ilmuwan-ilmuwan berbakat dari AS untuk bekerja di Prancis.
“Jika kalian memilih untuk memecat para peneliti terbaik kalian dan menyingkirkan orang-orang yang telah membuat negara kalian unggul dalam inovasi dan riset, maka kami dengan senang hati akan menerima mereka di sini,” tambahnya.
Sejak kembali menjabat pada Januari lalu, pemerintahan Trump diketahui memangkas pendanaan federal untuk penelitian serta berupaya merumahkan ratusan pegawai pemerintah di sektor kesehatan dan penelitian iklim.
Selain itu, Glucksmann juga mengkritik keras para pemimpin sayap kanan di Prancis yang, menurutnya, sangat mengagumi Trump dan Elon Musk.
Sumber : Kompas.com
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com