Penemuan Mengejutkan Dunia yang Hilang, Ternyata Berada di Indonesia
Misteri mengenai “dunia yang hilang” telah lama menarik perhatian banyak orang. Kini, ditemukan fakta mengejutkan bahwa salah satu lokasi dunia yang hilang berada di Indonesia. Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B. Para ilmuwan mengungkap bahwa pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan tempat dari dunia yang hilang tersebut. Pulau ini pernah menjadi habitat berbagai jenis hewan purba, banyak di antaranya telah punah sejak ribuan tahun lalu.
Di antara hewan-hewan punah yang ditemukan di Sumba adalah gajah kerdil, beberapa spesies tikus, kadal berukuran besar, serta komodo purba. Fosil-fosil dari hewan ini menunjukkan bahwa mereka hidup sekitar 12.000 tahun yang lalu. Laporan dari Mongabay (Sabtu, 3 Mei 2025) menyebutkan bahwa temuan ini memperkuat dugaan bahwa hewan-hewan langka tersebut dulunya berasal dari Sumba. Hal ini semakin diyakini setelah ditemukan fosil komodo yang kini hanya bisa ditemukan di Pulau Komodo, Flores.
Penelitian mengenai hewan purba di Sumba dilakukan melalui ekspedisi yang berlangsung antara tahun 2011 hingga 2014. Tim peneliti berasal dari Zoological Society of London (ZSL), dan mereka mengumpulkan fosil dari pulau-pulau yang termasuk dalam wilayah yang disebut Wallacea—suatu kawasan biodiversitas yang dinamai berdasarkan ahli biologi abad ke-19, Alfred Russel Wallace. Wallacea meliputi pulau-pulau seperti Sulawesi, Lombok, Flores, Halmahera, Seram, Buru, dan Sumba.
Wilayah Wallacea sempat mencuri perhatian dunia pada 2004, saat para arkeolog menemukan fosil makhluk purba yang dikenal sebagai “hobbit” atau Homo Floresiensis di Pulau Flores. Namun, riset mengenai Sumba sendiri hingga kini masih terbatas. Penelitian mengenai fosil dan keanekaragaman hayati di sana belum banyak dilakukan.
Menurut Samuel Turvey, salah satu peneliti dari ZSL, hal ini mungkin disebabkan oleh jumlah pulau yang sangat banyak di Indonesia, sehingga tak banyak ahli biologi atau paleontologi yang memfokuskan penelitian pada Sumba. Ia berharap riset lanjutan bisa memberikan pemahaman lebih dalam tentang evolusi spesies di kawasan tersebut.
Turvey menyatakan bahwa temuan-temuan di kawasan Wallacea dapat membuka wawasan baru mengenai dunia purba, karena banyak spesies berevolusi di pulau-pulau terisolasi ini namun akhirnya punah seiring berkembangnya peradaban manusia modern.
Selain Indonesia, penemuan dunia yang hilang juga terjadi di Spanyol. Di sana, penelitian menemukan pulau-pulau yang telah tenggelam di sekitar Kepulauan Canary. Luis Somoza, ketua tim yang meneliti aktivitas vulkanik di wilayah tersebut, menyebut bahwa temuan ini mungkin merupakan asal mula legenda Atlantis.
Lokasi yang dimaksud adalah Gunung Los Atlantes—sebuah rangkaian pulau dari zaman Eosen (sekitar 56–34 juta tahun lalu) yang kemudian tenggelam karena aktivitas vulkanik yang berhenti dan lava yang mengeras. Gunung ini berada di bagian timur Kepulauan Canary, memiliki diameter sekitar 50 kilometer, dan kini berada 2,3 kilometer di bawah permukaan laut.
Para peneliti menggunakan kendaraan bawah laut yang dikendalikan dari jarak jauh (ROV) untuk menjelajahi dasar laut antara kedalaman 100 hingga 2.500 meter. Mereka menemukan sisa-sisa pantai, tebing, dan bukit pasir yang kini tertutup pasir vulkanik, serta mendeteksi bahwa beberapa bagian pulau tersebut masih berada pada kedalaman relatif dangkal, sekitar 60 meter di bawah permukaan laut.
Dahulu, saat permukaan laut lebih rendah di masa zaman es, gunung tersebut membentuk pulau yang dihuni satwa liar. Namun, setelah periode es berakhir dan permukaan laut naik, pulau itu pun tenggelam.
Penemuan-penemuan dunia yang hilang ini menunjukkan bahwa tempat-tempat yang dulunya menjadi habitat makhluk purba kini telah berubah seiring waktu dan kemajuan peradaban. Penelitian seperti ini membantu kita memahami sejarah evolusi Bumi dan makhluk hidup di dalamnya, serta memperdalam pemahaman kita tentang planet yang kita tinggali.
Sumber : CNBC Indonesia
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com