Penyakit GERD Apakah Bisa Sembuh? Ini Penjelasan Lengkapnya
Jakarta – Pernah merasakan sensasi panas atau terbakar di dada setelah makan? Atau mengalami mual dan muntah? Bisa jadi itu gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), atau yang sering disebut penyakit asam lambung. GERD merupakan kondisi kronis yang tidak bisa sembuh total, tetapi gejalanya bisa dikendalikan dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup yang tepat. Siapa pun bisa terkena, dari bayi hingga orang lanjut usia.
Penting untuk memahami apa itu GERD dan bagaimana cara menanganinya. Dengan pengetahuan yang baik, penderita bisa melakukan pencegahan serta pengobatan secara efektif. Meskipun tidak bisa benar-benar sembuh, penderita GERD tetap bisa menjalani hidup normal dan produktif jika gejalanya terkendali.
Apa Itu GERD dan Gejalanya?
GERD terjadi saat asam lambung naik kembali ke kerongkongan akibat lemahnya otot LES (Lower Esophageal Sphincter). Gejalanya berbeda-beda tergantung usia. Bayi sering menunjukkan gejala muntah, sulit makan, dan berat badan sulit naik. Anak-anak bisa mengalami nyeri ulu hati, sulit menelan, atau batuk kronis. Pada orang dewasa, gejala umum termasuk heartburn, mual, dan regurgitasi. Sementara pada lansia, bisa muncul komplikasi seperti peradangan dan penyempitan kerongkongan.
Apa Penyebab GERD?
GERD bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti kebiasaan makan tidak sehat, berat badan berlebih, stres, dan kebiasaan merokok. Kondisi medis seperti hernia hiatus juga bisa memperparah GERD.
Bisakah GERD Disembuhkan?
Secara medis, GERD tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tapi gejalanya bisa diredakan dengan baik. Kombinasi obat-obatan (seperti antasida, PPI, atau H2 blocker) dan perubahan gaya hidup berperan besar dalam pengelolaannya.
Langkah Pengelolaan GERD
-
Minum Obat Sesuai Resep Dokter: Jangan konsumsi obat sembarangan. Konsultasi penting untuk menghindari efek samping dan interaksi obat.
-
Jaga Berat Badan Ideal: Berat badan berlebih menekan lambung, sehingga memperparah refluks.
-
Makan dalam Porsi Kecil tapi Sering: Hindari makan berlebihan dalam satu waktu.
-
Hindari Makanan Pemicu: Seperti makanan pedas, asam, berlemak, cokelat, kafein, soda, dan alkohol.
-
Kunyah Makanan Perlahan: Bantu proses pencernaan dan kurangi tekanan pada lambung.
-
Jangan Langsung Tidur Setelah Makan: Tunggu 2–3 jam agar makanan turun ke lambung.
-
Tinggikan Kepala Tempat Tidur: Membantu mencegah asam naik saat tidur.
-
Gunakan Pakaian Longgar: Hindari tekanan berlebih pada perut.
-
Berhenti Merokok dan Kelola Stres: Kedua hal ini sangat berpengaruh terhadap GERD.
Cara Mencegah GERD
-
Pola makan sehat: Perbanyak konsumsi serat, hindari makanan berminyak.
-
Rutin olahraga: Bantu jaga berat badan dan kelancaran pencernaan.
-
Tidur cukup dan berkualitas: Kurang tidur bisa memperburuk gejala.
-
Berhenti merokok: Merokok merusak otot LES dan memicu refluks.
Komplikasi Jika GERD Dibiarkan
Jika tidak ditangani, GERD bisa menyebabkan peradangan (esofagitis), penyempitan kerongkongan (striktur), hingga kondisi prakeanker seperti Barrett’s esophagus. Tak hanya memengaruhi saluran cerna, asam lambung yang naik juga bisa merusak enamel gigi dan kesehatan mulut.
Kesimpulan
Meskipun GERD tidak bisa sembuh total, pengelolaan yang tepat bisa mencegah kekambuhan dan komplikasi serius. Penting untuk segera konsultasi ke dokter jika mengalami gejala berulang. Gaya hidup sehat adalah kunci utama untuk menjaga kondisi tetap stabil dan meningkatkan kualitas hidup.
Sumber : Liputan6
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com