Per Sentri CVT: Kecil Tapi Penting, Begini Pengaruhnya ke Tarikan Motor Matic
Banyak pemilik motor matic meremehkan komponen kecil bernama per sentri (atau per CVT), padahal komponen ini punya peran vital dalam performa motor. Per sentri adalah pegas di dalam sistem CVT yang bertugas mengatur kapan kampas kopling ganda membuka terhadap mangkok kopling, yang berpengaruh besar terhadap akselerasi dan kenyamanan berkendara.
Bagaimana Per Sentri Bekerja
-
Saat mesin dalam kondisi putaran rendah (RPM ringan), per sentri menahan kampas kopling agar belum membuka lebar, sehingga motor tidak akan mendadak melaju cepat.
-
Seiring RPM naik, gaya sentrifugal dorong per sentri melawan tekanan pegas, sehingga kampas kopling bisa membuka dan mulai mentransfer tenaga ke roda belakang melalui puli dan belt.
Efek Mengganti Per Sentri atau Per Sentri yang Keras vs Lemah
Per Sentri Keras
-
Bisa membuat akselerasi awal terasa lebih galak atau cepat merespons karena kampas kopling dibuka lebih cepat.
-
Tapi juga memiliki efek samping: akselerasi awal bisa jadi berat jika pegasnya terlalu keras, terutama di motor standar belum di-modifikasi. V-belt dan roller akan bekerja lebih berat, sehingga keausan bisa lebih cepat muncul.
Per Sentri Lemah atau Sudah Aus
-
Tarikan motor jadi terasa lemot atau kurang responsif ketika RPM masih rendah.
-
Karena kampas kopling dibuka terlalu cepat dan tanpa hambatan berarti, kampas bisa aus prematur dan gesekan dengan mangkok kopling meningkat.
-
Efek negatif lain yang mungkin muncul adalah konsumsi bahan bakar yang meningkat akibat mesin harus bekerja lebih keras untuk melakukan akselerasi.
Baca Juga Stoplamp LED Modif, Bikin Motor Lebih Stylish dan Aman di Malam Hari
Tips Memilih dan Menggunakan Per Sentri yang Tepat
-
Pahami spesifikasi pabrik/bawaan motor kamu — sebelum mengganti ke per aftermarket yang keras, lihat apakah mesin dan komponen pendukung (roller, belt) sudah memadai.
-
Pilih ukuran per sentri sesuai kebutuhan berkendara: ukuran per sekitar 1.000–1.500 rpm cocok untuk pemakaian standar harian; sedangkan ukuran lebih tinggi (misalnya 2.000 rpm) lebih cocok jika motor sudah di-upgrade.
-
Perawatan berkala sangat penting — per sentri yang sudah aus harus segera diganti agar performa CVT tetap optimal. Bersihkan bagian dalam CVT, cek belt dan roller agar tidak ada komponen lemah yang memicu kerusakan lainnya.
-
jika memilih aftermarket agar lebih awet dan tidak menyebabkan masalah baru.
Per sentri CVT memang kecil tapi punya dampak besar pada bagaimana motor matic melaju. Ganti per yang terlalu keras bisa memberikan akselerasi lebih responsif, tapi bila tidak cocok dengan mesin dan komponen lainnya, bisa membuat tarikan berat dan keausan cepat. Sebaliknya, per yang sudah lemah akan membuat motor terasa lamban dan kurang bertenaga.
Jadi, sebelum mengganti per sentri, lebih baik dipikirkan apa kebutuhanmu: apakah butuh akselerasi cepat, pemakaian harian yang smooth, atau kombinasi keduanya. Dengan pemilihan yang tepat dan perawatan rutin, motor matic bisa tetap nyaman, tangkas, dan awet.
Sumber : Wahana Honda
Berita selengkapnya bisa anda kunjungi aruna9news.com