INTER MILAN CURI KEMENANGAN DRAMATIS DI KANDANG BAYERN, FRATTESI JADI PAHLAWAN MENIT AKHIR
Tim Italia tunjukkan ketajaman kelas dunia, bekuk raksasa Jerman 2-1 di perempat final Liga Champions
Kejutan besar tersaji di Allianz Arena saat Inter Milan berhasil menumbangkan Bayern Munich dengan skor 2-1 pada leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (9/4). Dalam pertandingan yang didominasi tuan rumah, justru tim besutan Simone Inzaghi yang tampil efektif dan membawa pulang kemenangan berharga berkat gol-gol dari Lautaro Martinez dan Davide Frattesi.
Bayern memulai laga dengan agresif dan nyaris memecah kebuntuan di menit ke-26 melalui Harry Kane, namun nasib belum berpihak saat tembakannya hanya membentur tiang gawang Yann Sommer. Alih-alih tertinggal, Inter justru membuka keunggulan di menit ke-38 lewat kerja sama apik tiga pemainnya. Carlos Augusto mengawali serangan dengan umpan ke Marcus Thuram yang menyundulkan bola kepada Martinez, sebelum striker Argentina itu melepaskan tembakan mematikan ke sudut atas gawang Jonas Urbig.
“Kemenangan penting buat kami. Kerja keras, tapi kami lakukan banyak hal dengan baik. Efisien di depan gawang dan bertahan solid meski ada momen sulit,” ungkap Sommer kepada Prime Video usai pertandingan.
Drama sesungguhnya terjadi di lima menit terakhir laga. Bayern yang terus menggempur akhirnya membuahkan hasil di menit ke-85 ketika Konrad Laimer mengirimkan umpan silang rendah yang diselesaikan dengan sempurna oleh Thomas Muller, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini tampak akan mengakhiri dominasi 22 laga tak terkalahkan Bayern di kandang dalam ajang Liga Champions.
Namun, tim asal Italia ini punya rencana berbeda. Hanya tiga menit berselang, serangan balik kilat yang dimulai kiper Sommer berbuah manis. Nicolo Barella mengirim umpan terobosan brilian kepada Augusto, yang kemudian mengoper bola kepada Frattesi. Gelandang pengganti itu tak menyia-nyiakan kesempatan dan mencetak gol penentu dari jarak dekat, membungkam puluhan ribu penonton yang hadir.
“Ini bukan pertama kali saya hadapi Bayern. Saya tahu rasanya saat mereka tekan dengan counter-press, umpan silang, atau bola terobosan. Kami temukan solusi bagus dan sangat stabil di belakang, itu kuncinya,” tambah Sommer yang tampil gemilang di bawah mistar Inter.
Kekalahan ini tentunya menjadi pukulan berat bagi Bayern Munich yang berambisi mencapai final “di rumah sendiri” pada 31 Mei mendatang. Meski memuncaki klasemen Bundesliga, skuad asuhan Vincent Kompany kini harus berjuang keras di leg kedua jika ingin melanjutkan petualangan di kompetisi elite Eropa ini.
“Frustrasi, tapi ini baru paruh waktu. Laga ini punya lebih banyak peluang. Kami dominan lama, tapi Inter bagus dan dingin eksekusi peluang,” ujar pemain Bayern, Konrad Laimer, yang tak kehilangan optimisme untuk leg kedua.
Kemenangan berharga ini menempatkan Inter di posisi ideal menjelang pertemuan kedua di San Siro pada 16 April mendatang. Dengan keunggulan satu gol dan dukungan ribuan tifosi, Nerazzurri berpeluang besar melaju ke semifinal untuk menghadapi pemenang dari Barcelona versus Borussia Dortmund.
Bagi Inter yang pernah mencicipi final Liga Champions 2023 sebelum takluk dari Manchester City, kemenangan ini menjadi momentum sempurna untuk kembali menapaki tangga menuju kejayaan Eropa. Sementara Bayern Munich, dengan segala pengalaman dan kualitasnya, pastinya tidak akan menyerah begitu saja dan siap memberikan perlawanan sengit di leg kedua nanti.
Sumber : goal.com
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com