Perempuan Muslim Diserang di Perpustakaan Kanada

Perpustakaan umum Kota Ajax, di Wilayah Durham, Ontario Selatan, Kanada, yang menjadi lokasi penyerangan seorang perempuan Muslim pada Minggu (23/3/2025). (Foto: thestar.com)
Seorang perempuan Muslim diserang di perpustakaan umum Kota Ajax, di Wilayah Durham, Ontario Selatan, Kanada, Minggu (23/3/2025) waktu setempat. Pelaku penyerangan kemudian mencoba membakar hijab yang dikenakan korban,
“Dia (perempuan Muslim) berada di perpustakaan saat belajar ketika seorang perempuan tak dikenal mendatanginya,” sebut pernyataan Polisi Wilayah Durham seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (25/3/2025).
“Perempuan tak dikenal itu mulai meneriakkan makian kepada korban dan melemparkan benda-benda ke kepalanya,” lanjut polisi.
“Pelaku kemudian mencoba menarik hijab pelaku, sambil menuangkan cairan. Pelaku lalu mengambil pemantik api dan berusaha membakar hijab perempuan tersebut.”
Korban yang berusaia 25 tahun itu lalu berteriak minta tolong dan petugas keamanan perpustakaan datang membantu.
Menurut polisi, tersangka kemudian melarikan diri, namun berhasil ditangkap beberapa jam kemudian.
Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM) dalam rilis persnya mengungkapkan ketakutan yang mendalam atas insiden tersebut.
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com
“Sungguh keterlaluan bahwa kekerasan semacam ini telah menjadi kejadian rutin di komunitas kami,” kata Kepala Eksekutif NCCM Stephen Brown.
“Insiden Islamofobia telah meningkat secara eksponensial dalam beberapa tahun terakhir. Ini saatnya bagi para pemimpin terpilih untuk maju menyelesaikan masalah ini secara kolaboratif,” ujar Brown.
Brown juga mengatakan bahwa NCCM telah meminta polisi untuk menangani insiden itu sebagai kejahatan kebencian.
Sementara itu, Wali Kota Ajax Shaun Collier dan Dewan Perpustakaan Piyali Correya memberikan pernyataan bersama mengenai kejadian tersebut
“Bagi para korban tindakan mengerikan ini dan siapa pun yang terpicu, terluka, atau patah semangat oleh serangan ini –terutama karena terjadi di bulan Ramadan, bulan yang penuh kedamaian dan hubungan spiritual– kami di sini untuk mendukung Anda dan menentang segala bentuk kebencian dan intoleransi,” bunyi pernyataan tersebut.
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com
Sumber – www.inilah.com