Pergantian Direktur RSBP: Komitmen Baru untuk Pelayanan Kesehatan Berkualitas
Pergantian Direktur RSBP Batam: Komitmen Terus Tingkatkan Layanan Kesehatan
Batam – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) resmi mengumumkan penggantian Direktur Badan Usaha Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP Batam), dr. Sri Rezeki Handayani, yang telah menjabat sejak 3 Januari 2024. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Kepala BP Batam Nomor 27 Tahun 2025, yang diterbitkan pada 17 Februari 2025, tentang Pemberhentian Dengan Hormat Dalam Jabatan Direktur Badan Usaha RSBP Batam. Jabatan tersebut kini akan diteruskan sementara oleh Asep Lili Holilulloh sebagai Plt. Direktur RSBP Batam sesuai dengan Surat Perintah Kepala BP Batam Nomor 3 Tahun 2025.
Dalam keterangannya, dr. Sri Rezeki Handayani menegaskan bahwa keputusan ini tidak berkaitan dengan perpindahannya ke rumah sakit lain di luar kota, sebagaimana sempat beredar di media sosial.
“Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak pindah ke rumah sakit lain. Saya hanya mengajukan permohonan untuk kembali mengemban tugas sebagai dokter fungsional spesialis mata di RSBP,” ujar dr. Sri. Pernyataannya ini sekaligus menepis spekulasi yang berkembang di masyarakat.
Ia juga memastikan bahwa sebagai dokter spesialis mata, dirinya akan tetap melayani pasien di RSBP Batam dan berkomitmen memberikan pengobatan terbaik bagi masyarakat.
“Dengan dukungan dari tim medis dan manajemen yang solid, tentunya kami berharap tetap menjadi pilihan utama masyarakat Kota Batam maupun Provinsi Kepri untuk mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik,” tambahnya.
Sementara itu, Asep Lili Holilulloh yang kini menjabat sebagai Plt. Direktur RSBP Batam juga memiliki tanggung jawab sebagai Direktur Evaluasi dan Pengendalian BP Batam. Ia resmi mulai menjalankan tugasnya sejak Senin, 17 Februari 2025.
BP Batam berharap, dengan pengalaman yang dimiliki oleh Asep, RSBP Batam dapat terus berkembang dan memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Keberlanjutan layanan ini sangat penting, mengingat dalam waktu dekat operasional rumah sakit akan diambil alih oleh RS Mayapada sebagai bagian dari pelaksanaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam di Sekupang.
Dengan adanya pergantian kepemimpinan ini, RSBP Batam menegaskan komitmennya untuk tetap menjaga standar kualitas layanan medis serta memberikan pelayanan profesional dan berdedikasi tinggi bagi setiap pasien.