BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 10–11 Juni 2025, Sejumlah Wilayah Diminta Waspada

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada tanggal 10 dan 11 Juni 2025.

Beberapa daerah diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai potensi angin kencang. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan dampak yang ditimbulkan, seperti banjir, genangan air, hingga terganggunya aktivitas harian.

Cuaca Ekstrem 10 Juni 2025

Pada tanggal 10 Juni 2025, hujan berintensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di berbagai provinsi, seperti:

• Wilayah Waspada: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.

• Wilayah Siaga (berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat): Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.

Selain itu, angin kencang diperkirakan melanda beberapa daerah seperti Aceh, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tengah. Masyarakat di wilayah ini diminta untuk lebih berhati-hati terhadap potensi pohon tumbang atau kerusakan bangunan ringan.

Prakiraan Cuaca 11 Juni 2025

Pada hari berikutnya, 11 Juni 2025, BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat masih akan berlanjut di sejumlah wilayah, termasuk Aceh, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, beberapa provinsi di Sulawesi, serta wilayah Papua dan Papua Barat.

Angin kencang juga diperkirakan melanda sejumlah wilayah lain, di antaranya Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur.

Dengan adanya peringatan ini, masyarakat diimbau untuk tetap memantau informasi cuaca terbaru melalui kanal resmi BMKG serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Sumber : KOMPASTV

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com