Pesona Songkran: Tradisi Unik dalam Perayaan Tahun Baru Thailand
Festival Songkran: Perayaan Budaya yang Penuh Keceriaan
Jakarta- Songkran adalah festival budaya yang diselenggarakan untuk merayakan Tahun Baru Thailand. Festival ini terus mengalami peningkatan kunjungan wisatawan domestik, tercatat naik sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya. Songkran berlangsung pada tanggal 13 hingga 15 April setiap tahunnya.
Bagi wisatawan domestik, Songkran mungkin dikenal sebagai ajang di mana mereka dapat dengan bebas menyiram air kepada siapa saja yang melintas. Namun, lebih dari sekadar tradisi seru tersebut, Songkran juga memiliki makna mendalam yang mencakup unsur budaya dan nilai keagamaan. Mari kita mengenal lebih jauh tentang festival budaya Songkran ini.
Songkran dirayakan dengan melakukan sejumlah ritual dan melibatkan air sebagai komponen penting di setiap perayaannya. Air secara simbolis dimaknai sebagai pembersih yang dipercaya mampu menghapus segala keburukan dari tahun sebelumnya demi menyambut tahun yang baru.
Dilansir dari halaman resmi otoritas pariwisata Thailand, yaitu Tourism Authority of Thailand (2021), pada hari pertama 13 April, masyarakat Thailand yang merayakan Songkran akan membersihkan rumah mereka dan tempat-tempat umum. Kegiatan ini dimaknai sebagai langkah awal untuk membersihkan nasib buruk dari tahun sebelumnya dan siap menyambut tahun yang baru.
Setelah membersihkan rumah dan tempat-tempat umum, masyarakat yang beragama Buddha akan melaksanakan ritual Song Nam Phra. Pada ritual tersebut, masyarakat akan menuangkan air beraroma wangi yang berisikan bunga-bunga ke tubuh patung suci Buddha, baik yang berada di kuil atau yang ada di rumah mereka, sembari memanjatkan doa-doa.
Tidak hanya melaksanakan ritual tradisional yang berorientasi keagamaan, kini Songkran telah bertransformasi menjadi festival air (water festival). Keberadaan water festival berfungsi untuk mempromosikan budaya Thailand, menjadikan Songkran sebagai kegiatan yang melestarikan dan mempertahankan tradisi Thailand. Oleh karena itu, Songkran lebih lumrah dikenal sebagai waterplay festival karena ratusan ribu hingga jutaan orang, baik warga Thailand maupun wisatawan, akan turun ke jalan untuk saling bermain air, biasanya menggunakan water gun. Jalanan pun akan ditutup untuk menjadi arena perang air.
Namun, tanpa disadari, waterplay festival telah menjadi kegiatan yang mendominasi budaya Songkran. Tradisi beserta nilai-nilai tradisional Songkran yang telah ada lebih dulu sebelum water festival tetap menjadi ikon budaya Songkran yang populer hingga kini.